Terpaksa Menjadi Kedua
kerjanya. Arin tampak lahap makan. Farhan masih menatap Arin dalam hat
kamu tidak maka
ungkin aku akan pesa
u cangkir kopi. Dia menatap Arin sambil berk
i takut asam lambung
ang aneh dengan sikap Arin makin lama makin mencurigakan. Arin sudah selesai makan namun dia ingat tentang anting yang dia temukan di kamar Far
n kembali ke ka
ngantarmu,"
an kantor, Farhan mengantarkan Arin masuk ke dalam ruangan. Farhan melihat sekeliling ruangan, dia merasa tidak ada yang mencurigakan namun dia yakin kalau Rio
hu kalau kamu mer
rin mencoba bersikap tenang agar Farhan tidak curiga. Dia tersenyum sambil b
tidak boleh gegabah. Farhan mengampiri Arin sambil
tahu,"
kantor masih ada pek
dia harus menyingkirkan putung rokok itu. Dia tidka menyangka kalau J
kan bajunya. Farhan menelpon Siska berulang kali namun tidak di angkat. Farhan khawatir dengan keada
h Bu Siska di rum
amun Beliau sedang memberesk
egera ke rumah,
an baju ke koper. Frahan menghampiri Siska dan dia memegang tangan Siska sehingga membuat Siska terkejut namun dia menampik tangan Farhan.
i kenapa kamu marah sa
g terjadi namun bibirnya terkunci mungkin ini adalah
hiri pernikahan k
hiri pernikahan ini tidak mungkin
aku tidak suka dengan c
a makin yakin kalau Farhan itu pria pl
an cara kamu berbohing de
gerti maksudmu
hamil namun kamu meni
rin hamil itu tidak mungkin apa
ia itu sudah kabur dari rumah en
kin anak yang di kandung A
ahu soal itu
u dari mana?"
lihat istri kamu menolak minum kopi ketika pelayan
dia dan Arin makan di restor
i katanya asam lambung naik namun dia tida
akan pergi dulu dan kamu percaya kalau aku buk
ia memerikasa laci mungkin saja dia menemukan sesuatu. Taksi Arin sudah sampai di depan rumah. Ketika dia masuk rumah dia te
ng kamu lakuka
engok ke belakang sambil menatap Arin. Dia t
pulang," ucap Far
berkata"Apa yang kamu lakukan dengan ba
barang-barangnya. Farhan menatap Arin dengan tatapa
aku, jangan ada kebohongan," ucap
ritahu Farhan tentang hubungan mereka. Dia bingung harus me
hu maksud kam
u ada pria yang keluar dari ruan
kah orang tahu ketika Josep datang ke kantornya. Dia tidak mau
pula siapa yang member
bicara dia tidak mungkin bilang ka
tung rokok di raungan kamu bu
n dia tidak bisa menj