Bukan Supir Biasa
setia nya berangkat, sehingga deni tak pernah sekalipun
pai di Kost , Deni menelpon anak istr
elan membangun rumah buat keluarga kec
andi, terasa segar sambil rebahan d
mbal lagi apa?,
balas pe
llia, ada kabar bai
gkat ikut a
n-bulan) balas d
itu (Gitu ya, jangan
oss) balas
ari jumat, Deni sudah terll
dia telah berjanji mengajaknya jalan
ggu, Mungkin Rena berpikir sebelum Deni datang, b
dari tadi y
kita mau kemana
ling, kamu mau ke
s Deni mau ajak aja
hkan masuk
Rena keliling
eni tetap menyempatkan Diri untuk sholat Jumat. walaupun
jak Rena mampir ke Warung padan
keliling tempat yang bisa dijangkau dalam waktu yang t
ar Rena kembali ketempat d
kerja disan
mencukupi, karena Cafenya Ramai hanya dari sore sampe mala
niat apa selanjutn
saran atau pekerjaan buat Rena?" j
aya cari info ya.” janji Den
ada pelatihan juga sebelumnya, teman Rena bilang
n, Jangan.” walaupun tak ada h
endapatan kamu be
bulan berapa, mana tau saya bisa bantu cariin
a siap jalani sesuai yang ada a
ng lain, kita sama-sama merantau, dan semoga
t bagian dari harga Minuman, dan tips dari tamu d
dapat 4jt Sd 6jt itu d
potongan lagi"
a buat yang masukin
, kalo dapat lebih bisa 4jt, buat biaya berobat b
agar tidak segera sampai dan juga
i sukai 2 janda kaya. Deni sudah diberi ratusan juta lebih belum sampai 2 bulan dibal
u kepada Rena , karena Deni gak mau
encarikan pekerjaan yang baik. mas bisa bantu kalo cuma kebutuhan kam
yang baik, silahkan tapi se
ada paksaan, niat saya hanya
ngi saya, dan saya jemput cari
t, “Baik mas, rena pikirka
n. Rena turun dari mobil dan Deni memberikan
mau terima tawaran
melajukan kendaraa
ari seseorang teman Lisa dan Ellia. yan
sa jemput saya mas
Mba, jemput di
m Lokasi y
engikuti maps sesuai lok
ita yang meminta dirinya menjemput,
masuk mbak
masuk ke mobil, dan deni bert
sambil jalan saya ceritak
angan, dan mba Keke kali ini sudah gak tahan, dia ingin kabur, tetapi selalu belum punya kesempatan, hari ini disaat suaminya sedang marah-marah dan in
mpat menginap ya
penginapan, boleh bawa saya ke tempat mas Deni tingg
ni, jadi saya langsung menghubungi mas Deni d
itu, Deni hanya binggung, kalau dik
elanjutkan membawa mbak K
nanti. pikir Deni , saat ini