Bukan Supir Biasa
pa hari ini tak henti melayani d
endiri. minimal men
ng iya dapatkan dalam 10 hari terakhir cukup banyak, dan bisa beristirahat untuk sebulan sebena
at itu, dia memikirkan bagaimana jika Lisa jatuh cinta dan ingin
ndapatkan penghasilan, semoga saja begitu, tidak terlalu jauh, jika sampai ada hati ,pasti ada yang ter
n terpe
unjukkan jam 20.00 wib, Deni mand
ni mengantar Ellia bertemu mantan suaminya, dan disana Deni juga pernah
melihat wanita yang pernah di lihat nya waktu itu, Deni terus memperhatikan, beberapa saat pesanan diantar kan pa
a mau makan dan santa
ja disini, tapi aku bisa apa, aku ga punya perusahaan , lalu kenapa juga, aku b
dik, ya dia gak cocok disini, dia cocok jadi istri dirumah seseorang, wajah ny
makan, seorang wanita Mud
mas." ucap wanita
mpiri nya, "Eh, sebenarnya hampir selesai dan mau pulang, ta
mencari sesuatu mas disini?" ta
n lewat, dan mampir
ihat kamu nemani 2 pria asing beberapa
a pernah lihat mas
ngan saya atau mas kenal
nya ingin dia cari sudah berada di depannya
minta untuk diberesi piring makanan di de
ni, saya pengen ditemen
annya mengisi es batu ke dalam gelas Deni dan men
ma kerja disin
lum ada 3 bulan di
kerjaan?, kelihatanya usia kamu
yang di terima kerja disini, juga buat batu loncatan
ngsung penasaran, wajah kamu terlihat sangat polos dan baik, seti
mulai kerja kasian mereka. kebetulan ada teman Rena di Bali dari desa yang sama, bisa bant
gadis muda ini berniat membantu keluarga, tetapi kerja hanya menemani tamu minum, yang gak tahu g
nya waktu keluar, atau hanya disini aja, gak bole
hanya Hari Jumat
at apapun, kalau mau saya temenin jalan-jalan" ucap
at mas orang baik dan tulus
ikan tips kepada Gadis muda i
kan HP nya, Ia benar-benar ingi
ebelum membaca pesan-pesan itu, Deni menelpon anak istri nya, melepaskan
membaca pesa
p nya gak aktif, saya mau k
en
a bebera
gak enak badan jadi istirahat di Kost,
emot tangan)
ung di baca
abarin biar di Rawat dan d
baikan kok)
n El
sa nemeni
n .
rahat kurang enak badan, hp sengaja di matii
pesan itu, (gimana sekar
sekarang siap beker
an Ellia bergantian, dan mereka
na yang di terima, mana yang
i menggosok