Adegan Panas Malam Pertama

memberitahukan hal itu kepada Sella sebelum dia pergi meninggalkan Sella bersama Arthur. Entah dia sedang ngelamun saat Daffin bicar

angsa yang berada di dalam pelukannya, Arthur membawa Sella ke kamar pertama dari pintu masuk yang mereka lewati. Arthur membaringkan Sella dengan kasar, dia membuka semua pakaiannya, dan ju

npun!" Arthur menindih Sella, dan me

n Arthur, ucapan yang mampu membuat jantungnya terasa mau copot di saat mendenga

i aku sampai kapanpun? Aku tidak bermimpi, k

aku tidak kamu sia-siakan," bisi

i mu." Tanpa sadar, Maya

arang!" Arthur yang sudah dikuasai oleh efek samping obat afro

yang baru saja dia dengar. "Hak dia? apa maksudnya?," batin Sella yang t

r menyambar bibir seksi Sella dengan sangat Rakus. Tangannya meremas dada montok Sella yang membusung dengan leluasa tanpa ada beban sedikitpun. Dada dengan ukuran Bra 36c itu terasa sangat mengguga

nnya menyelinap ke lembah telaga sempit dengan pulau kecil di dalamnya. Arthur bermain-main dengan pulau kecil

begitu saja dari mulut Sella saat dia mera

ur membuat Sella semakin mendesah tidak karuan mendapatkan sentuhan demi sentuhan dari Arthur., Tangannya meremas kepala Arthur, karena tidak tahan dengan rasa geli bercampur nikmat di bawah sana. Sella yang sudah terbawa suasana, dan telah bergairah, dia bangkit dari posisi tidurnya, mendorong Arthur hingga telentang. Dengan ligat Sella naik ke atas Arthur. Kini Sella sudah dikuasai juga oleh nafsu y

sar mainannya yang bergelantung di dada Sella, membuat yang di

ecil coklat Arthur dengan sesekali memainkan dengan lidahnya, sedan

kata ampun untukmu malam ini, aku akan memangsamu sampai

lumat bibir Sella, dan lidahnya menerobos masuk ke dalam mulut Sella. L

k selamanya!" Sella yang sudah mabuk terbawa suasana, mengalungkan tan

i lebih dari yang sebelumnya dia lakukan bersama Arthur. Sella denga

lakukan kepada ku," Sella menarik tubuh Arthu

gin menikmatinya?" ucap Daffin

as keperjakaanku dengan membuka keperawananmu, Maya Anastasya," u

an tertancap ribuan belat

itu perih mendengar perkataan Arthur yang baru saja men

menggenang di pelupuknya. Padahal, Sella sangat berhara

dari obet yang aku, dan Daffin

in. Beberapa jam yang lalu. Saat acara ijab kabul Arthur, dan Maya

*

hbac

n Maya sedang berdiri di depan apotik dengan

erja dengan baik?" tanya Sella san

ktikannya. Dengan begini, tujuan kita a

selama ini, dan keinginan kamu untuk memisah

a?" tanya Sella merasa cemas akan k

Bermainlah dengan sangat rapi!" Daffin meme

nkan misi ini. Karena tujuan kita hampir sama, yaitu memisahkan me

buat gerak gerik yang mencurigakan!" Maya hanya mengangguk m

sis tinggi! Kamu masukkan semuanya juga nggak apa-apa, aku juga akan mengasih ini kepada

lla cemas. Sella takut akan terjadi h

dengan Arthur, jika dia kenapa-kenapa gima

quh buruk buat Arthur. Itu hanya obat t

lang sendiri?" tanya Daffin m

hku dulu. Aku ke rumah Maya ntar malam aja," uc

bih dahulu!" perempuan itu memesan oj

hasil." Daffin memasang helmnya kemudi

ikan aku wanitamu kedepannya? dan melakukannya kembali bersamaku?' Sella teringat akan obat yan

nya, selagi aku masih hidup," ucap Arth