icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Istri Kesayangan Tuan Presdir Tampan

Istri Kesayangan Tuan Presdir Tampan

icon

Bab 1 Presdir Pujaan

Jumlah Kata:1255    |    Dirilis Pada: 13/03/2024

ruangan sakral di mana pria pujaannya berada. Gadis itu benar-benar memast

oda dengan semua ini. Bahkan jika di luar aku sering digoda," ucap

n ini tengah berkutat dengan segala pekerjaan. Di saat serius seperti ini, kadar ketampanan pria pujaannya bertambah

a 30 menit yang lalu," ucap gadis seksi it

buka suara sedikit pun. Hanya mengangguk singkat dan men

h berdandan sejak 2 dekade y

osa dia,' kesalnya dalam hati. Bisa mati

*

seorang gadis tengah dihadapkan s

tupun dengan Jendra—ayah Niana. Namun, Niana tetap acuh atas pendiriannya. Ia t

ikahkan kau dengan Jacob!" pungkas Jendra yang

lang ketika membayangkan gadis mungil nan cantik itu menjadi miliknya. Beberapa hari ke depan, burung perkututnya ak

rnyata, usahanya untuk menolak sangat tidak berarti apa-apa. Pria it

n iya, Niana." Begitu pula dengan Nina,

ang miliknya sambil berteriak hebat. Kaki mungil nan putih it

cermin besar, menatap kasih

nanti anak turunmu ikut pada si ayah, mereka t

elahnya, ia menghancurkan cermin itu menggunakan tangan kosong. Sama se

dekat dengannya, ia segera masuk ke dalam kamar Niana

iana sambil menangis tersedu-sedu. Tanpa peduli Niana yang

ati bibi sakit melihatnya, nak," ucap Bib

mungkin di dunia ini nak. Semua orang bisa meninggalkanmu, tapi tidak dengan Tuhan." Suara Bi

rih Niana setelah lama te

, diusapnya air mata Niana menggunakan ke

da. Tidak usah takut ya, nak? Kita hadapi semuanya bersama-sama," balas Bib

kembali menumpahka

a menangis tiada henti di pelukan Bibi Yur. Sampa

lihat wajah damai Niana yan

atas ranjang Naina. Perlahan ia merebahkan tubuhnya deng

idak akan meninggalkanmu," lirih Bibi

i berdua, Niana menggunakan salah sa

h Niana ke atas ranjang, ia juga tidak mau membangunkan Niana. Biarka

*

ari kamar, Bibi Yur-lah yang selalu setia bola

n, Bibi Yur kembali keluar d

terbuka menampakkan wajah seorang wa

mungkin, kali ini kau harus menjadi anak yang berguna." Setelah mengucapkan

an, Niana simpan di atas nakas

an? Aku memohon keadilanmu, aku mohon ...,

mar mandi lantas berendam di san

ak sekencang-kencangnya ketika melihat Niana yang tak sadarkan diri

saha sebisa mereka mengangkat tubuh Niana dan memakaik

at anaknya kembali tak sadarkan diri. Bukan

izin untuk membawa N

ak berguna. Penyakitan dan menyusahkan," ujar Ni

bagaimana bisa seorang ibu bersikap se

segera keluar menyusul pelayan yang l

Niana sedetik pun dari pelukannya. Diciumnya ke

tak asing bagi Bibi Yur maupun Niana,

ani Niana, ia sudah hafal tentang kondisi N

a berada di dalam ruangan Niana, keluar secara bersamaan membuat

a?" tanya Bibi Yur, wajahnya di

ana datang ke sini untuk Check up. Dan satu lagi, Niana pasti mengabaikan oba

r segera masuk ke dalam ruangan Niana. Netranya menangkap sosok

han memberikannya kebahagiaan?" pertanyaan Pak Andes—sopir p

awab, telapak tangannya m

wa bebas seperti manusia pada umumnya. Entah di kehidupan s

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka