Ku hancurkan rumah tanggaku

a dan pergi ke rumah sakit yang alamat

h, aku

ih terselamatkan. Kalau tidak, aku tidak akan lagi bersamanya.

ahan demi anak 'kan? Lantas, aku pun mengendar

tertulis di aplikasi hijauku. Sesampainya di sana, Mbak Heny masih pingsan, di sebe

di bagian tangan, karena tangan kirinya patah"Apakah anda yang bernama

eran, karena ekspresinya seperti seo

nda sedang hamil?" tanyan

s untuk menanyakan kondi

ar sekal

bayinya?".tanyaku

ena benturan keras tadi, kami minta maaf ya

gini, mungkin aku akan mengembalikan Mbak Heny kepada sofia dan Bapak Rad

eny mulai siuman, ia memind

Mbak ." Jawabku. Entahlah, aku benar-benar menyesal sekaran

yang melemah, dan memohon agar aku tidak men

Mbak. Aku ada urusan," jawa

ibu mertuaku, aku benar-benar menyesal karena se

akan menjagaku di masa depan, menurut pepatah aku i

u merasa hampa, terus terang, aku tak punya harapan hidup lagi.Keluar dari rumah sakit aku bertemu Echa, ia sedang membawa Ibunya yang baru

s?" s

yum malas." Iya.

Kamu beneran pisah dari Sofia?" tanyanya lagi yang membuatku se

s. Kalau kamu butuh teman curhat, aku

rcakapannya di grup kemarin. Ia memang janda anak satu, jik

rsenyum manis padaku, entahlah jika mungkin untuk memanfaa

seorang anak yang ku idam-idamkan sejak lama itu bukan perkara mudah. Ta

So

luh nasi kotak bersama Zahra. Semenjak Reno Membuat banyak brosur dan me

ahkan meminta bapak untuk berhenti bekerja di sawah, aku meminta b

ngkin aku akan membeli sawah

, aku kini fokus pada pekerjaan dan mencari uang. Aku ti

laksanakan tiga hari lagi, aku ya

ala aku asyik mengemas nasi yang sudah siap di antar

un

ngangguk dan lantas mengambil ponselk

di rumah sakit, tangannya di perban. Ju

. Ibu kecelakaan sofia bersama Abang ojek yang mengantar Ibu pagi ini. Suami kamu justru t

kepada keduanya. "Ibu kecelakaan pagi ini, tangannya patah. Seka

dah menyakitiku sedemikian rupa, tapi kenap

er toh, Mbak

kamu melakukan hubungan yang nggak sewajarnya, apalagi menyakiti

aya tidak percaya mengenai kabar perselin

ela nafas

justru pergi tidak menemani Ibu di sana,

putusannya untuk berselingkuh dengan suamimu itu salah

u benar. Tapi, kalau Mbak mau jenguk Ibunya

Ren, kalo nanti kamu resmi mendapatkan hati Si Sofia, kamu jangan

asih normal, Ra. Aku bukan

n nya keterlaluan, awas kamu kena pel

u antar nasi dulu aja atau mau jeng

Oke, let's go!"ujar Reno yang tampak semangat untuk

mas pesanan yang lainnya. H

sebuah rumah yang cukup besar. Saat aku turun b

nyapaku. "So-sofia, kok

yang justru membuat Mas Bagas gugup. Reno tampak mengacuhkan Mas Bagas, ia mungkin jijik

ak nasinya, maaf Mbak ini rumahnya agak berantakan," ujarnya. Seorang wanita juga kelua

ngguk sambil membantu Reno menurunkan

Loh, saling kenal toh?"

hui ia sedang bersama wanita barunya. Biarlah, namanya juga laki-laki, aku tidak tahu apa yang terjadi dengan ia dan Ibu. Kalau ia mau bersama siapapun

malas, ia hanya melihat ekspresi

uka kala Mas Bagas memanggilku. Mimik wajahnya berubah, ada sorotan tajam

disini?" tanyaku ketus, Mas Bagas tampak gelagapan untuk men

ini acara syukuran karena ibuku sudah semb

gangkut pesanan katering yang lain. Permisi," ujarku yang lantas tanpa ba-bi-bu pergi meninggalkan ru

"Mbak sof, kalau Mas Bagas ngomong mbok dia

abaikannya kok Mas Reno. Tadi c

ya aku denger-denger kemarin ibu sampean itu ham

kawini opo bukan ayam jago toh Mbak?" Aku tertawa mendengar celotehannya yang ceplas-ceplos

jangan tergoda lagi. Laki-laki yang seperti itu udah nggak

kurang tiga hari toh ak

lama melakukan syukuran di rumah Echa aku masih mem

ihat lembut, necis, rapi, kulitnya putih bersih wajahnya juga mulus terawat

ia pasti akan memikirkan hal yang aneh-aneh tentang aku dengan Echa. Hah.. mungk

celakaan di rumah sakit. Sofia pasti semakin benci padaku setelah ini, tapi asal tidak dengan pria tadi aku sih tidak masalah

ih sayang yah dengan sofia?" tanyanya. Aku sp

.. " jawab

mertuamu yang kecelakaan di rum

nggak mau berhubung

ketus padaku. Hingga mau tak mau aku menjelaskan panjang leb

tawa setelah me

us selingkuh dengan Ibunya? Otak kamu itu memang pintar, kalau masala

ikah dengan aku, aku jadi takut kalau di kemudia

lai hancur. Ingat uang penjualan mobilku tidak seberapa kalau aku ditolak bekerja te

kujadikan sebagai batu lompatan demi memperbaiki reputasiku di kedepannya?"Kalau kamu bisa buktikan, aku akan percaya. Kamu mau b

n coba untuk menuruti nya, anggap s

telahnya, aku mau kamu menikahi aku.. dan belikan aku rumah. Rumah ini milik mbak iparku, mbak Sania aku malu dong kalau harus terus

e

lis kecil-kecilan. Namun, aku masih ragu untuk

padaku. Aku hanya menghela nafasku penuh. Aku puny

mu yangudah kam

g

mau di jad

yot," ujar

ngar

n mertuaku ke anak

a. Aku pun terpaksa mengangguk. "Oke tapi yang

" keluhnya. Aku hanya mengangguk dan lantas Echa justru keluar memb

lon yuk? Biar aku can

rasanya me

menggunakan wanita ini sebagai batu

uduk malas membaca majalah sembari menunggu Echa. Biarlah untuk saat ini dia menghabi

sana terpampang bisnis Sofia dan Reno Pria tamp

hra. Aku baru saja mengetahuinya. Sesak dadaku, aku hany

melupakan aku. Meski aku selingkuh dengan ibu kandungnya kemarin, jujur saja, bagiku

tidak, yang jelas.. aku harus memberikan pe

Mbak?"

Aku mau pulang, kata Dokter aku sudah

lega, harusnya aku tidak usah terlalu melade

sofia. Tadi, aku sudah berbicar

, "aku nggak mau Bagas,Aku mau tingga

bisa aku menerimanya? Aku sudah tidak mau berurusan dengan h

au. Aku bosan dengan hidupku yang penuh dengan hujatan." Bohongku. Mb

iaya rumah sakitnya. Lantas, apalagi yang harus ku lakukan? Mbak

rambutnya dan menfacial wajahnya. Ia

ngan Sofia, aku jadi mati rasa dengan siapapun, mungkin yang kulakukan h

rus kuat. Aku harus bisa m

a, bodohnya aku.. harusnya aku tidak seperti ini? Harusnya aku bisa naik jabatan

k lagi mikirin Ibu mertuamu yang keriput it

nggak usah sebut nama ibu mertua

inta ya nggak usah marah loh

enyukainya apa? Jika tidak karena masa proses

*

He

h Bagas. Enak saja dia mau mengusirku? Aku sudah kehilangan Radit, tidak

inyatakan patah. Aku masih berbalut perban yang mengikat tangan kiriku agar tersanggah denga

jual rumahnya? Aku jadi penasaran di mana dia akan merantau, kini aku memikirkan cara bagaimana agar Radit mantan suamiku at

gnya kar

u-buru membayar biaya becak yang ku kendarai. Aku lantas mengetuk pintu ruma

k

ntu. Tak kusangka, itu bukan R

wakan?

k Sofia dan Radit sudah main menyewa

ilkan Ibu saya?" tanya pria i

, Dik. Saya

i atas kasur empuk. Kini, aku justru malah seperti orang gelandangan. Bagaimana Jika kulitku

demi setapak, akhirnya aku memutu

gga keluar dari komplekku. Oh ya aku masih punya uang sisa belanja kemarin masih cukup untuk menc

kan pemilik nya siapa. Rumah yang hanya berisi kamar d

ahu rumah seorang pria yang lebih tua dariku sekitar sepuluh tahun lebih tua. Ia

mahnya disewaka

aya sewa

engan menyeringai. Entah kenapa aku jad

as.. nggak j

ngan senyuman penuh maksud." Gap