icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Crescent Moon

Bab 4 Makhluk Abadi

Jumlah Kata:1063    |    Dirilis Pada: 11/03/2024

ve

cabang ke cabang yang lain. Aku pergi bersama Hardt dan Timoth

ebat. Kemampuannya di atas rata-rata. Dia bisa menemukan jejak tiga bandit itu

nguntungkan dalam tugas yang tepat. Kebencian. Ke

reka tak lagi bisa dikenali. Akan kubungkus

pulsif dan semua momen yang kuserap dalam kepalaku. Adrenali

n jubahku berkibar setiap kali aku melompat dan berayun. Angin menampar wa

terdeteksi olehku dari halaman. Bercampur busuk

ng ... berbeda." Timothy

Hardt memamer

sini," kata Timothy lagi, m

bali menyerang indra penciumanku yang sensitif keti

tersentak saat aroma manis yang tajam meninju hidung mereka. Timothy membeku

gila pada wanita ini." Ha

kecanduan,"

lalu." Timothy mengalihkan perhatia

ang sulit saat pikiranku sedang jernih. Namun, hanya ada Anna yang tertin

unya setengah terbuka. Aku melihat dua kaki telanj

tampak akrab. Masih sama seperti lima belas tahun yang lalu,

an tahun lamanya, tapi tak akan ada perubahan yang mencolok pada fisik kami sepe

nakas. Jemariku meraba cangkang kerang yang m

yang terbenam di pojok kiri. Anna remaja tersenyum lebar ber

lalu di Pantai Ayr. Ada aroma Anna pada bingkainya, berpadu dengan aroma cat minyak dan tem

indraku bekerja lebih keras dari biasany

. Ada bau lain dari radius empat meter jauhnya. Ak

an langkah baru yang menyusul di belakangnya, tiga orang, tik

engan kecepatan luar biasa, matanya be

ya sebagai hiasan dinding." Hardt menyer

endengarkan langkah yang hampir tiba di depa

kehancuran yang segera datang, aku belum

ku memandan

r." Timothy melemparkan benda be

langsung mengantonginya ke dalam saku celana panjang

pria berjaket kulit yang sedang mabuk itu. Dia menen

wanita cantik yang tinggal di rumah ini dan karena aku yang menemukannya, kalungnya jadi milikku sek

nya ke atas. Tubuhnya terangkat tinggi, sementara kedua kakinya

kukatakan tepat sebelum aku melemparkan tubuhnya seperti boneka

sudah gatal ingin melancarkan tinjunya. Salah satunya bagian Hardt. Yang

eramku menyusul menghentikan Tim

ng merangkak kabur itu dengan mudah, dan menyudutkannya seperti kelinci sebelum

encekiknya, sementara kukunya menggores kulit lenganku yang seperti ba

tatkan cengkeramanku di lehernya, matanya

liurnya menyembur. "Pa-pada s

tenggorokannya, dia meraung seperti hewan yang baru disemb

dahkan nada. "Aku bilang, aku akan menidurinya

u refleks terpejam dan saat terbuka lagi, aku tak peduli dia memang sengaja menambahkan im

gembang. Aku mematahkan tulang lehernya sebelum dia dapat menemukan napasnya lagi, mencabut kepalanya dengan diikuti bunyi k

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka