Hasrat Membara Bos Baruku

emutuskan untuk mampir sejenak kesana. Aku berharap secangkir kopi dapat sedikit membantuku melewati hari yang panjang ini dan beristirahat

mantan bosku Belladona memutuskan mengambil waktu untuk hiatus dan berlibur ke luar negeri. Oleh sebab itu aku bebas tugas untuk sementara dan menganggur di rumah. Dia menawarkan padaku sebuah pekerjaan baru selama menunggu Belladona kembali dari waktu liburannya. Aku pribadi yang pada saat itu memang tidak punya kesibukan langsung setuj

partmentnya, saat itu pula aku tahu kal

untuk karya sastra hanya dalam kurun dua tahun setelah menjajaki karirnya sebagai seorang penulis. Karena kemunculannya menarik perhatian, pria itu langsung dianggap sebagai salah satu yang terbaik. Aku pribadi belum membaca langsung karyanya, teta

g maestro dalam bidang sastra. Meskipun karyanya sendiri indah dan romantis, tetapi kepribadiannya lebih mirip dengan iblis. Oh, dan dari yang aku dengar pria itu juga meme

ona memintaku untuk

al

, Nona,” ujar suara manis si pelayan yang langsu

ri sana. Aku mengambil cangkir tersebut dan menyeruputnya pelan-pelan. Menghela napas penuh syukur saat cairan hangat itu menyebar ke dalam diriku seperti sentuhan sinar m

h pergi ke kamar tidur dan memejamkan mataku erat-erat setelah melemparkan tas selempang ke sembaran

li lagi, dengan suara malas aku meraihnya dan

dang dirumah!” suara Bu Yona lag

na,” sahut

anggung jawabmu. Kau kan

ul itu. Aku tidak mau kembali ke rumah si Jack apalagi bek

on tersebut. “Bagaimana kalua begini? Aku akan melipatg

lipat? Entah bagaimana tapi yang jelas uang itu akan cukup untuk membuatku bisa hidup layak t

ku masih saja terlihat anjing berambut hitam yang lekat sekali denga

gi dan kini aku mulai merasakan bisikan dahsyat di

kali

sedang b

agi, saat ini kita sedang bicara soal uang dan ayolah, aku dijanjikan tiga

” kata Bu Yona dari bal

dak akan datang dua kali. Kalau pun aku bertahan 1 bulan saja dengan si brengsek i

memaksaku bekerja dengan orang itu?” tan

sedang butuh uang untuk pindah dan hidup sendiri,” jawab wanita itu dengan nada yang pe

ak mampu keluar dari rum

mengubah hal itu. Kau hanya perlu bekerja untuknya dan memaksa dia untuk memenuhi te

engar pernyataan terakhirnya

elah kau memutus telepon dariku secara se

itu mau aku bek

i saja untuk tahu alasan sebenarnya?” sahut Bu Yo

apas dalam-dalam dan mem

ini karena uang dan bukan karena aku secara sukarela mau melakukannya. Jika

i kau sudah kupastikan mau bekerja untuknya ya, Chika.

aku tahan mengha