icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri kecilku

Bab 4 Berdarah dingin

Jumlah Kata:1259    |    Dirilis Pada: 07/03/2024

kan kebohongan seperti itu padaku!

jujurnya kepada bapak, Ana tidak mungkin bera

pria b******* yang suka menggonta-gan

api sungguh sampai saat ini ke Aldo tak pernah berbuat

padaku, atau jangan-jangan itu memang kemauanmu sendiri hah! "Ma

a Kak Aldo, kami hanya makan di restoran dan juga jalan-jalan di pasar malam seperti yang bapak lihat tadi, "kar

hut Aris. Matanya menatap nanar ke arah Gadis itu, tak lama

ntukmu, karena sudah berani be

l, karena merasa tak puas dengan jawaban yang diberikan oleh Gadis itu, menurutn

h menuduhnya melakukan hal yang tidak tidak saat bersama Aldo tadinya, setelah itu rasanya nafas mulai k

ena tenaga pria itu yang jauh lebih besar darinya, d

masa kalian hidup? Hingga anakmu bisa mendapatkan p

an derasnya, ingin dia menjerit s

menghentikan aktivitasnya, setelah dirasanya nafasnya sendiri p

a, dengan cara meninggalkan banyak jejak mer

ngan seorang perempuan yang begitu pandai berpura-pura agar orang lain

akting mengeluarkan air mata palsunya itu di hadapannya, s

matanya sampai membuat tangisnya sesegukan atas perlakuan kasar pria itu kepadanya, saat ini yang bisa diperbuat hanya

gh

da Gadis itu. Dia hanya bisa mengusap wajahnya dengan kasar, sambil berpikir mungkinkah perbuatannya itu sudah sangat keterlaluan? Dia juga tidak tahu mengapa b

ke situ. Tapi setelah dia pikir-pikir kembali tentang kejadian

pembantu di rumahku, dan satu lagi dia ini hanya ada satu wanita yang paling kucintai yaitu istriku sendiri, aku berbuat seperti ini hanya karena aku terbawa em

tubuhnya, akan tetapi air matanya tetap saja bergulir keluar dari kelop

rahku kepadamu, dan ingatlah! Lain kali kalau kamu ingin keluar r

sih begitu memuncak, akan tetapi dia masih berusaha menahannya a

am keadaan tubuh yang gemetaran, setelah itu

inya di

amarah pria itu, ingin sekali rasanya Dia meninggalkan Rumah itu sekarang ju

isa pasrah dan bersabar untuk menghadapi itu semua. Lagipula kalau sampai dia kembali ke rumah pamannya, Ana

bersabar, dia pun langsung pergi ke kamar mandi terlebih dahulu

ketika sampai d

... P

danya yang ada di dalam kamar, sulit untuk Aris meredam kemarahan

Ana merasa ketakutan sekali pada majikannya itu, namun saat ini tidak ada yang bisa

idak meninggalkan aku secepat ini, mungkin nasib ana

Ana pun akhirnya bisa bernapas lega kembali dan berusaha untuk mencob

*

har

ini, temani aku mak

ya itu di dapur dan bermaksud un

ekat karena terkejut dengan

uatku mengulangi kata-kataku kembali! "Sahut Aris datar. Waja

dan duduk di kursi yang

a memberikan sepiring penuh nasi beserta lauk

ek

saat melihat makanan yang be

k bapak, karena tidak pantas untuk memakannya!" Tolak anak cepat. Namu

i seperti ini karena aku tidak ingin tubuh pembantuku menjadi kurus saat tingg

h Gadis itu, agar anak m

ambil memulai memakan makanan ya

kolah! "Ujar Aris lagi. Lalu berlalu meninggalkan meja makan, untuk menyiap

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka