WANITA-WANITA SEKAR LANGIT

rulang kali. Dia tidak dapat me

?" bisik Bu Tris ketakutan. Tangannya yang mem

Narti. Semua orang mengangguk setuju dan Bu Tr

Keluarga menangis sedih

-apa, Bu?" tanya seorang lelaki, yang sepertinya

kulit ibu s

edap dan ketika kami periksa ternyata kulit ibu sudah berubah ...." Bu T

ekar Langit kepada kami." Sang Anak memandang Bu Tris dengan napas terengah. Bu Tris n

ngit akan dilaporkan polisi. Salma ingin memrotes lelaki itu, tetapi ketika meli

git hanya melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Dari tadi aku melihat mereka memandikan ibu, Mas dan tidak ada

ian dia mengangguk. Dia memejamkan matanya dan

untuk mengetahui secara tuntas apa yang terjadi pada ibu panjenengan," kata Salma

Sang Lelaki tak ter

galami hal yang sama deng

terdiam dan me

?" tanya Sang Lelaki d

b Salma tenang, "p

ngak mendengar

anggil polisi? Kalau terbukti ada tindak kejahatan yang dilakukan Mba

Salma penuh percaya diri. Udin membeliak, Bu Tris terpekik, anggota Sekar

a-apa, Bu). Insya Allah semua ak

*

ah tetangga Udin. Mereka memunggu dalam diam. Bu Tris berulang kali memanda

a

tersenyum kecil, orang-orang pun tersipu malu, karena merek

Bu?)" jawab Salma.

nya Bu Tris membuat semua orang meli

an apa yang terjadi pada Salma dan ibunya s

ghfir

ku baru tahu

, apa yang t

sini nggak per

a yang terjadi pada saat bapaknha meninggal dulu. Sekali lagi semua berseru penuh simpati. Salma terisak dan dia teringat pa

. Dia juga ikut menangis dan m

ahu apa yang terjadi, Bu. Saya yakin pasti ada sesuatu di balik semua ini,"

alma tersenyum geli dan mengangguk. Dia ta

nya Septi

eritahu masalahku ini pada asisten Ustaz

ir baik, ya, Ma?" kata B

lma. Bu Tris mengiyakan sambil memandang Salma terharu. Bu Tris merasa begitu iba pada Salma, di

mperpanjang masalah itu, tetapi mereka tetap akan meminta pertanggungjawaban Sekar Langit --terutama Salma-- apabila terbukti ada tindak kejahatan pada ibu merek

engenai kulit jenzah yang

*

itu lagi. Hilmy berusaha menyembunyikan kegugupannya. Dia tersenyum pada wani

lma?" ta

engangguk, dia masih ingat dengan wajah manis di depannya itu. Apalagi lesun

Hilmy tersadar dari lamu

kata Salma. Hilmy terdiam dan bersiaga

tren, kami menemukan kasus yang sama dengan kasus bapak saya,

tapi entah kenapa karena yang menyampaikan berita itu Salma, Hilmy malah mer

*