Gadis Kesayangan Pak Dosen

na terkena udara dari AC mobil Adrian.Hana yang masih penasaran pun mencari sumber bau itu, saat melihat jaket di jok belakang, Hana pun langsung mengambilnya."Ini ternyata yang bau,Mas.Eh,i

sampai di rumah, Adrian langsung masuk ke dalam kamarnya karena tak ingin di tanyai oleh mamanya.Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Adrian sudah selesai bersiap-siap untuk pergi ke kampus tempat di mengajar."Tumben pagi-pagi udah rapi,"ucap Mamanya kepada Adrian saat melihatnya sudah duduk di meja makan untuk sarapan."Ya,Ma.Adrian hari ini ngajar kelas pagi,"jawab Adrian.Selesai sarapan Adrian segera berangkat ke kampus.Tak berapa lama kemudian, Adrian pun sampai di kampus.Dia langsung menuju ke ruangan dimana dia menyuruh Kayla menemuinya hari ini.Karena hari masih pagi, Adrian pun lama menunggu kedatangan Kayla.Sekitar satu jam kemudian terdengar suara ketukan pintu diiringi suara Kayla.Tok.. tok.."Pak.Ini saya Kayla,"panggil Kayla.Adrian segera membuka pintu ruangan tersebut dan menarik Kayla ke dalam."Ayo,masuk.Kayla pun masuk ke dalam ruangan tersebut.Setelah sampai di dalam Kayla langsung bertanya karena dia tidak ingin berlama-lama berdua dengan Adrian di ruangan tersebut."Pak.Apa syarat yang bapak inginkan kemarin agar bapak menyimpan rahasia yang bapak lihat kemarin,"ucap Kayla kepada Adrian."Saya cuma mau kamu terus terang kepada saya, kenapa kamu bisa punya asi dan perut kamu terlihat besar,"jawab Adrian membuat wajah Kayla pucat."Kalau saya beritahu apa bapak bisa janji jaga rahasia ini,"ucap Kayla."Ya,saya janji."jawab Adrian.Meskipun sebenarnya Kayla ragu, tapi mau tidak mau dia harus mengatakannya kepada Adrian apapun resikonya dia sudah pasrah."Sebenarnya saya sudah punya anak, Pak."ucap Kayla setengah berbisik."Apa yang kamu ucapkan.Kita cuma berdua aja di sini jangan bicara berbisik seperti itu,"ujar Adrian."Saya hamil dan belum lama baru aja melahirkan, Pak."ucap Kayla.Mata Adrian langsung melihat ke arah perut Kayla."Kamu beneran sudah punya anak,anak siapa?"tanya Adrian."Anak pacar saya,tapi dia gak mau tanggung jawab dan ninggalin saya.Oya,Pak.Saya bisa minta tolong gak?"ucap Kayla."Minta tolong apa,selagi itu masih sanggup saya lakukan akan saya bantu,"jawab Adrian."Temani saya untuk menjenguk anak saya di suatu tempat, Pak."ucap Kayla."Kenapa harus saya?"jawab Adrian."Karena rahasia ini cuma bapak dan saya yang tahu, kalau bapak tidak mau juga enggak apa-apa,"ucap Kayla dengan wajah sedih.Adrian yang melihat wajah Kayla pun merasa kasihan."Baiklah."jawab Adrian kemudian.Setelah itu, Adrian meminta Kayla segera keluar dari ruangan tersebut sebelum ada yang melihatnya.Namun belum sempat Kayla keluar, terdengar sudah dosen lain datang menuju ke ruangan tersebut.Kayla kembali dan diminta Adrian bersembunyi, setelah itu dia keluar untuk memastikan dosen tersebut tidak masuk ke ruangan tersebut.Setelah menunggu hampir setengah jam, Kayla yang sudah menunggu dari tadi di dalam,tak sabar ingin segera keluar dari ruangan tersebut.Dia pun langsung membuka pintu ruangan tersebut dan melupakan tasnya yang masih dia letakkan di dalam ruangan tersebut.Karena tadi di rumah sudah memompa ASI-nya, Kayla yang kini baru sadar jika tasnya tertinggal pun berpikir untuk membiarkan dahulu sampai keadaan kampus sepi baru dia bisa masuk ke ruang