icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I Love You Chef

Bab 2 ILU Chef - 2

Jumlah Kata:1318    |    Dirilis Pada: 20/02/2024

uat saya sulit untuk mengakui bahwa kamu

hat. Masih ada pertanyaan yang berkeliaran di kepala Renata sejak dia datang ke kantin khusus

ri kesan pertama dia kerja di sini, melihat sosok Arjuna yang membuatnya selalu horny atau apalah, sampai-sampai Imelda bercerita tentang salah sat

lagi baginya. Sosok itu sedang duduk pada sebuah kursi taman dan

ng saja dia berhenti berjalan dan menatap

ng dibuang ke udara. Terlihat juga raut wajah Arjuna yang menunjukan kesedihan. Sesekali juga, pria itu tampak memejamkan kedua mata, dan membu

lamunan Renata. Dia melihat temannya i

apain

berjalan cepat. Oh bukan, melainkan berlari

bnya ketika sudah ber

bali bertanya. Renata berpikir sejenak, lalu

at Renata terkejut. Bagaimana Imelda

h lu," sergah

tin." Imelda pun mulai melanjutkan langkahnya

menikmati pemandangan hotel ditemani sebatang r

us tatkala Imelda menjawab pertanyaan di kepala

h gitu ya, mukan

ang lalu. Jadi, wajar aja kalau Pak Arjuna belum bisa move

k Arjuna," lanjut Renata sementara mere

a tau. Apa lu nggak tahu, gimana mulutnya orang-orang dapur kalau ada go

rtawa. "M

ni paling suka gosip. Hidup semua kalau udah bergosip."

nata terkejut setengah mati. Renata berhenti me

rja. Ketawa-ketawa

dapur. Namun, tiba-tiba saja Renata merasakan cengkeraman lembut di tangan kan

t sa

an lebih memilih berjalan mengikuti pria itu di belakangnya. Hingga akhirnya me

ang masih mengira pria itu marah karena R

engan tatapan yang mampu menghunus menuju hati Renata yang paling dalam. Ditatapnya kedua

lah; cantik. Dia tidak bisa menolak mengakuinya, kalau Renata

lirih Re

uk memandangi penampilan Renata. Matanya mulai menjelajahi s

jolak meskipun Renata mengenakan chef jacket, namun sialnya, chef jacket yang dikenakan wanita itu terlihat terla

kotornya jauh-jauh. "Kamu tahu alasan

sejak tadi tertunduk keta

enggemaskan ketika sedang k

isa bertanggungjawab pada resep di dapur kita." Renata terdiam, tidak berani membuka mulu

ucap Renata lagi, kali

ngsung saja membuat Renata membalikkan ba

ya tergila-gil

ali bekerja sebagai mestinya. Dia tidak ingin di hari pertama bekerja, sudah membu

rteriak, padahal jarak mereka cuk

sekilas, lalu kembali memfokuskan dir

ep adonan p

nyodorkan catatan kecil

i Pak Ar

at Arjuna sudah memasuki dapur. Suasana

ng yang bekerja. Kadang juga mencicipi masa

elah mencicipi masakan dari

yang sedang meracik bahan untuk membuat adona

ang membuatnya disegani oleh para pekerja yang lainnya. Kemudian, Arjuna terus saja memantau kin

a dia menyenggol siku kanan wanita itu, sehingga te

at menghampiri wanita itu. "Tangan lo nggak

mbawanya menuju pancuran air mengalir di wastafel. Telihat sekali kalau wajahnya terkses

entuh dan digenggam oleh Arjuna, jantungnya berdebar sangat kencang. Ras

juna yang masih ber

keras ingin melepaskan genggaman itu.

ucapnya kemudian, sembari mematikan p

pria itu. Bahkan raut wajahnya ju

Renata seraya menarik tangannya.

nuh arti. Pada detik selanjutnya, lengkungan senyum di bibirnya akhirnya terbit. Dan

nata semakin penasaran dengan sosok Arjuna. Arjuna yang terlihat lebih tampan dan seksi saat tersenyum. Arjuna y

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka