Gairah turun ranjang
a rumah sakit menuju lift di lantai 5. Mereka berdua pun mer
h panik ya,"ucap Rani sambi
ke kampung Ran. Nanti pasti aku pasti ngerasa kangen bange
na takut jika Kevin akan seg
tak akan pernah mengizinkan di
nafas pelan-pelan biar gak terlalu
jang dan menghembuskannya ke udara. Dada
yang!" gumamnya, dengan wajah yang pe
ya," uc
k pelan. Jantungnya b
dangan kosong ya
tegang ya,"ucap Rani dan hany
a mereka berjalan cep
anteng dan masih
g menghampiri
a itu tak terbendung dan
ya. Tante Kayra mau pulang dulu ke kampung. Semoga kamu bahagia t
bisik Kayra dengan lirihnya
etapa lembutnya hati Kayra. Ia yang b
osok bayangan yang me
uh sehat dan selalu ceria!" Air matanya luruh berderai. Ras
epertinya ada orang yang masuk kesini!" bisi
mulai panik dengan itu. Tak mau jika kehadiran d
harus jadi anak soleh juga penurut ya," lirih Kayra kemudian ia p
ani menggusur tangan sa
ka Kevin dan Sint
masuk dan mene
tikan dengan seksama wajah mungil itu p
an sedih ya. Karena ada papa disini. Kamu harus
ng terbaik untuk kamu, an
apa mau ke kantor dulu ya," ucap Kevin dengan senyum nanar
uk mencoba menarik nafas panjangnya dan menyugar b
engan memegangi kedua
a klien iklan besar, jadi mau tak mau ia terpaksa harus menghadirinya kalau tidak semua akan beranta
ah kembali dan mengintip b
apa kamu g
mergoki bahwa Kayra
Sin!" Kayra
sial, pergi sana. Jika tanpa kehadiran kamu mungkin kakak I
tinya merana. Begitu sakit, tak ada yang m
ng. Dia juga sangat sedih. Apa kamu t
ergi sana kalian berdua. Jangan berani un
itu berhasil membuat bayi-bayi
k lampir!"
kit!" ucap Kayra. Tak ingin menimbulkan
k Sinta. Ia berlari ke dalam
ngin berada disana dan menggendongn
Seru Rani menuntun Kayra. Dan,.mereka mulai masuk ke litf dan segera saja mengambil tas besar berisi bajunya yang ke
il pun tiba di halaman
membuka pintu belakang u
a yang sudah merasakan mat
!" ajak Rani me
o
o
o
dalam?" teriak Ra
el
gadis mungil dengan kulit putih dan berambut pendek sebahu itu adalah te
masuk gak?
r pintunya. Gadis dengan mengenakan kaos putih bergambar kartun dan rok renda pendekn
an Kayra melangkah mas
minum dulu," ucap Selly yang be
nya, kamu bisa numpang istirahat," pungka
a cemilan nih,"ucap Selly seraya meletakan
igus sahabat baikku, namanya Kayra. Dan Kayra, ini teme
mbil berdiri dan me
mu punya sepupu cantik kaya gini,"kelakar
u bisa
i untuk beristirahat? Nanti sepulang dar
h lah, m
sepupu kamu. Aku sama sekali tak keberatan kok!" ucap Selly yan
ku untuk istirahat disini,"uc
hnya mumpung hangat,"ucap Selly
ucap Kayra yang meminum tehnya
mu udah merah banget gitu," ajak Sell
sana,"tim
yra berjalan m
a berisik. Kamu cuekin aja ya,"ucap Selly membuka lemari dan m
ai merebahkan tubuhnya yang sudahena aku sama Rani bakal berangkat kul
kok cuma ya gitu harus ngantri dulu aja, g
ap Kayra yang perlahan memejamkan matanya. Kemudian Selly hanya
an menarik pela
meraih kunci mobil di meja dan meneguk habi
, kasian dia kelihatan cape ban
penasaran d
meraih jaket dan tasnya juga beberapa buku besar di atas meja belajarnya keluar seraya m
untuk tujuan pergi ke kampus
r mobil dan menginja
ang ada sesuatu yang telah terjadi?" tanya
unia dan meninggalkan baby menjadi anak yang akan tumbuh tanpa kasih
dalam-dalamnya mendengar berita ini. Kasian sekali kakak iparnya Kayra!
us. Dan sekarang ini Kayralah yang terpojok atas semua kejadian yang menimpa kakak iparnya, begitu ceritany
Jadi Khalisa sudah tutup usia dan meningga
n!"seru Selly yang hatiny
evin sangat hancur banget kini semua orang telah menyudutkan Kayra atas semua yang terjadi ini," uca
asian sama Kayra juga ya. Ben
pa aku bakal kuat dan bisa bertahan dalam keadaan terpu
ap Rani, mereka pun telah tiba di Universitas terkenal t
h oleh berbagai aktif
kelas akan mencari dulu