icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah turun ranjang

Bab 2 Wasiat

Jumlah Kata:1135    |    Dirilis Pada: 20/02/2024

jam set

Kevin. Dia sedang berada didalam incubator. Air mata Kevin meleleh tak kuasa. Melihat anug

bali ke rumah bersama-sama," lirihnya. Melihat mahk

mpul. Juga orangtua Khalisa dan Kayra. Mere

u. Keadaannya begitu parah. Masih beruntung si ba

nya. Matanya sangat

. "Iya, aku ada disini. Dan bayi kita, dia sangat lucu d

wanya, bayi mungil itu dil

rih Khalisa mengecup keningnya lembut. Tangannya b

lnya tersenyu

a berdiri bersebra

amu lucu kan

k lesu. Pelupuk matanya tak k

ntuknya," ucap Khalisa l

fek dari obat bius?" ujar Kevin sema

a tersenyum. Ia menyatuk

isa. Diakhir hayatnya ia hanya memikirkan bagaimana dengan nasib sang putri yang tak bisa ia tema

langan sang kakak. Ia ingin melihat jika Khalisa selalu bahagia atas kelahiran bayi kecil i

!" ucap Kevin beranjak dan menangkupkan tangan dikedua belah pipinya. Wa

lihat Khalisa yang kini tak berdaya. Jika

erlahan hilang, dengan jatuhnya wajah Khalisa kearah

e

ak lebar memancarkan kepedihan yang tidak bisa diukur

iaknya histeris sambil mengguncang bahunya. Membuat si bayi kecil menangis. Ruangan itu dipenuhi

k!" lirih Kayra m

mu!" sentak Kevin mendorong bahu

engan kejadian ini. Tak ada yang mengin

ahkan Kayra!" ucap Haris. Pria paruh baya

wisudanya. Tentu semua ini takkan pernah terjadi, istriku pasti masih hidup!" teria

biang keroknya! Sekarang, cucuku menj

insiden ini. Tentu semua anggota keluarga berduka sangat dalam. Tapi ini semuanya adalah takdir, bukan sema

mua pasang mata itu menghakiminya,

alisa ke acaranya yang tak penting itu pasti anakku tak mengalami kecelakaan tr

an sakiti Kayra!" Amirah be

harusnya m@ti!" pe

bicara!" Amirah p

angkan Kayra adalah putri dari Hendra dan Amirah. Mereka adik kakak satu ayah. Namun, selama ini selalu terbuka satu sama

nyemangati. Lagipula tak ada yang menginginkan kepergian Khalisa. Akupun sudah menga

anakmu yang jelek itu akan menggantikan posisinya! Kamu bahagia kan ditengah kesediha

ANGAN BER

lmarhumah Khalisa yang baru saja pergi meninggalkan kita!" Tegas Haris. Melihat suasana yang justru

ya insiden tersebut. Semua orang justru menya

i semua ulah dia, karena dia yang telah menghancurkan seluruh h

vin. Ia tak sanggup kehilangan sang ist

erakhir begitu saja

Kamu harus tabah dalam menjalani semua ini!" Haris mera

mar j

u gak lagi

lin aku dan baby Kenzio, ki

hidup kita be

bangu

, kangan coba bu

at hidupku bakal hil

Kevin masih menggun

jung ranjang yang t

a biarkan Khalisa ter

, jadi kamu harus

sakit da

u harus

n ia bisa

ris merangkul tubuh anak

ri aku udah gak a

arus

ya, aku gak tega di akan tum

anak piatu

i hati ini Pah,"ucap Kevin sudah mengeri

" Haris hanya b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka