Tergoda Duda Hot

ruangan membuat Sandra terbangun dari tidurnya. I

ya. Mereka lari berkejar - kejaran mengelilin

kenapa tidur disini?" Si ana

Dan Mama juga melihat bintang jatuh. Saking senangnya mel

a?" Putri kecilnya ikut bert

Papa mau berbicara dengan Mama kalian

kau mas

e arah jendela tanpa me

ahan. Ini semua salahmu sendiri. Bukan salahku."

.!" Suara handphon

agi. Benar. Di sekeliling Villa

pan," jawab seorang lel

Wajahmu kucel kumel. Cepat sana!" Rayhan

uknya, keluar Villa. Menemui se

Kamu mengi

enggangu waktumu

Sandra dan anak anak

bat, yang sudah berkawan semenj

lau kamu malas suruh Mbok Sukra yang buatkan."

repot. Aku buat

alau bukan disuruh begitu lalu untuk

ku belikan cemilan dan

m kamar. Sini biar a

ungkusan berisi cemilan dari kawannya. Ia berpa

apa di meja?"

as, nasi ataupun laukn

n suaminya sedang duduk. Alangkah kagetnya Sandra, saat

nya merona. Ketika mereka berdua saling

Hai apa

Sandra dengan wa

saling menatap

oklat untukmu,

. Tap

esaikan kata - katanya, Ra

k Arya bawa, mau kamu tolak?!

i menuju ke dalam kamarnya. Didalam kama

rlebih-lebihan, ataukah aku yang

Atau hanya pelampiasan diriku saja y

baik aku ke ruang makan menyiapkan makan siang." S

gat, sepiring penuh ikan goreng dan sema

a yang ada di villa. Ia juga lah yang

ng merupakan hasil tangkapan warga dari Danau Blue Bel

i meja makan, Arya diam

ndah. Ia bagaikan malaikat pelindung unt

arti, seharusnya tidak akan tumbu

pa aku terus memikirka

kamu pikirkan?" ucap Rayhan se

jawab Ar

karena suara Arya tak b

Arya mengelak mencoba menut

bersama. Sesekali kedua sahabat itu ber

aik perahu!"

saja

hujan lagi, pasti batal naik perahu." Levin m

berangkat

nak anak

o Om. Kita

n Sang Ibu seraya m

Seperti biasa, Ana memint

ne Rayhan bergetar. Ada s

t sekali menemukan nomor handphonemu! Aku ada

s pesanannya sudah siap dibeli

t!

erius sudah ada

ser

li mencari nomormu. Giliran dapat

luar kota. Family time. Ngomong

7 jut

i mahal! Kamu jualan motor apa jualan ikan?" Rayhan b

temannya melalui handphone. Seme

k tega. Ia langsung menggendong tubu

. Papa sedang sibuk."

an Arya dan Sandr

u nunggu Papa

rah." Sandra tak serta Mert

suka lama kalau angkat tel

s merengek, Rayhan menyuruh mere

katlah berempat. Arya aku titip anak anak ya. Selesai k

Ana dan juga Levin. Sandra meng

Levin menunjuk ke arah layangan yan

mau? Ay

k. "Asik!" Anak kecil itu ter

Om Arya," ujar Sand

ahagia, begitu juga denganku."

ma. Biar Mama yan

mati sekeliling. Banyak penjual makanan. Ada yang

anku. Ayo kita segera menyewa kapal, anak anak su

n di dalam hati menggoda diriku? Apa

uh keraguan ini. Setiap pertemuan pasti memiliki mak

ri dekat. Cuaca berubah dingin, sesekali petir menyambar. Terdapat keramba ika

ndangan, terlihat Rayhan dari

an jalan dulu."

ebentar ya." An

yhan. Sementara Rayhan me

arena tidak menunggunya naik perahu." Sand