icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Adhiti

Bab 10 PART 9

Jumlah Kata:1229    |    Dirilis Pada: 05/02/2024

angat keras dan begit

rima kasih sudah meluangkan waktu untu

acu dengan suara dentuman mus

sempat minum dua gelas kecil minuman berakohol. Sesekali, Adhiti menggapai pegangan agar dia t

kakaknya, dia nekat mengemudi mobil. Hanya untuk pergi berpesta merayakan ulang tahunnya yang ke 16 tahun bersama beberapa teman kel

mpat lewat sepuluh pagi. Dia tidak menyadari waktu berjalan sangat cepat karena asik berpesta.

mendengar ceramah dari daddy serta kemarahan yang tidak akan luput dari kakak le

a nekat mengemudi mobil sendirian padahal dia hanya baru belajar 1 kali. Itupun dibantu oleh sopirnya

ng tidak gatal. "Mampu...mamp

lang dalam keadaan mabuk. Hmmmm...habis s

angnya masih terlelap. Sedikit pengaruh alkohol dan bermodalkan kenekatan, Ad

a lampu dari mobil yang melaju di depannya. Cahaya itu menyilaukan mata d

lu

ttt

kkk

dan hening. Hanya cahaya yang cukup terang menusuk retina Adhiti. Adhiti tidak bisa berteriak lagi. Yang dia rasakan adalah rasa p

*

kritis. Kami akan berusaha semaksimal mungkin. Yang bi

eo ucapan dokter. Dokter IGD yang me

h, nak!"

ya. Tubuh kakunya masih setiap diam, tidak ada pergerakan apapun. Suara m

rena kurang perhatian kepadamu," b

kit. Dia berharap putri kesayangannya seg

an daddy. Setelah k

kat di tubuh putrinya begitu menakuti perasaanya. Bahkan dia sanga

putrinya dengan

Adhiti bangun, sayang!" Lirih

un dari tidur panjangnya. Betapa lega h

bisik Adh

alas tata

ti menabrak

belum menjawab pe

orban dalam kecelakaan i

aguan dalam u

*

kan keras Adhit

ma. Dia seperti dejavu. Keringat ding

kesekeliling kamar. Dia menemuk

. Adhiti menatap kepada Theo. Suara tangisan Adhit

Adhiti menabr

g diucapkan putrinya enam tahun lalu

Theo menjawa

g!!" Teriak

a cepat. Bahkan tubuhnya h

y membohongiku? Kenapa semjanya berb

annya ke arah Adhiti. Menenan

dy, nak," uc

an dari keluarga, bahkan orang terdekatku. Kena

dihantui rasa bersalah seumur hidupmu. Kami tida

ah dan anak, dad. Adhiti

ngkan putrinya, dia tahu seka

h Adhiti pelan d

menghampiri pi

g seorang pembunu

gan tangan. Dia ingin teriakan

an ucapan kata it

Theo mencoba ingin memeluknya. Adhi

ndiri," bisik Adhiti m

i, Adhiti hanya ingin menenangkan diri. Dengan r

*

nya. Adhiti menyandarkan tubuhnya di kepala tempat tidur. Dia hanya me

edua pipi Adhiti. Keadaan

panggil Sh

" Lirih

kecewa kepada Shania. Karena, dia jug

lan."Jangan seperti ini

song Adhiti. Shani

Ucap Ad

nyikan serapat mungkin apapun dari gu

kan tangannya

ma

" ucap Adh

tas permintaan om

nia!" Teri

snya gua yang marah Adhiti! Gua!!"

evano karena dia menyalahkan gua atas kecelakaan tersebut. Memang benar, gua menyembunyikan masalah kecelakan tersebut dari lu. Selain alasan karena permintaan om Theo. Gua

butuh penje

u, kondisi emosi Adhiti tidak stabil.

a. Sekarang waktunya lu menyalah

i ini. Semua kami lakukan karena kebaikan

ngin menambah masalah. Sek

ucap Shan

addy lu yang paling tersiksa karena ini. Orangtua pasti akan berusaha me

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka