Dibuang Suami, Dinikahi Kakak Angkat
terjadi
berkumpul. Sementara kedua sahabat Shana ter
uga kata talak, telah menyayat seluruh daging hatinya
si. "Kamu bilang apa barusan? Kamu ti
a yang mulai berbisik. "Tolo
dian menyuruh suami untuk membubarkan para keluarga, tak lupa j
ibu Ilyas merasa pening. Yakn
ah," pinta Ilyas pad
erat. "Baik, tapi aku ak
kan tetap di si
menahannya? Apakah akan menyalahkan hal yang tidak diriny
akan
bawa Shana pergi. Ilyas segera menangkap tang
akukan!" teriak
n bicara dengan istriku!" Bah
ngsung menyentak tangannya hingga terlepas dari genggaman
rga kamu memberiku talak tiga?" sindirny
pas. "Kita bicar
ur. Perlahan Rini juga melepaskan tangannya, karena d
n menatap Ilyas lagi. "Tiara hamil. Kenapa kamu biarkan d
. Dengan kasar Ilyas mendorong Shana. Jika tidak ada R
ukup hanya dengan selingkuh!
e dalam percakapan Shana yang dipenuhi oleh emosi. Sementar
"Aku pastikan besok kamu me
ya dari hidupmu, aku menyerah," lanj
*
i kamu talak? Bahk
unjukkan ekspresi senang. Sekali pun dia telah berusaha menyem
kepala Shana, langsung ber
gini, kamu malah senang s
u tega sama Shana, tapi rasa senang
terlihat tak menghargai perasaan Shana sama sekali, tapi
perti Ilyas tidak perlu ditangisi,
mencintainy
s respon dari ucapan Shana. Alister ya
h selingkuh bahkan sampai m
ya melirik ke arah Alister. Merasa emosi sudah diwa
rengsek itu. Kamu nikah saja
mpat wanita yang mampu menangani Alister. Tentunya m
memukul!" Ali
musibah dalam rumah tang
enikah lagi,
oleh kag
diri dengan ekspresi gembira.
ai saja belum, belum lagi masa
enang. "Tidak masal
Terlihat riasan di wajah Shana mu
ma Kakak. Aku ingin cari
nap
ister. Justru menatap
ingin balik lagi. Istri harus menika
dak wara
udah di
angan kembali pada Ilyas,
*
menangis semalaman. Bahkan kantung matanya pun mem
agus untuk mering
membuat Shana tertarik. Ia dengan lesu memandang
emalam m
h masuk ke kamar dan menenangkan diri sendiri.
atanya yang kembali berair, men
n kamu sendirian, Na. Kamu
g selalu mendatangi kamar tidurnya secara teratur. Shana berpikir kalau perhatian itu karen
yang mengambil dan mulai m
idak masalah kamu cari suami
bantu cari?" Sha
Na! Menikahlah denganku, tidak peduli tujuanmu demi bisa r
erat cangkir kopi. "Tap
Tidak berdosa atau
sendiri, mungkin Shana akan lebih dimengerti. Maksudnya masalah ran
a menikahkan aku cepat karena mendengar K
ah Shana. "Aku punya cara s
angan Alister yang meraih. Mata Shana membulat, bukan hanya napas yang
ter masuk ke mulut Shana, mengobrak-abrik seisi ruangan di dalam.