Dibuang Suami, Dinikahi Kakak Angkat
p sang atasan. Lantas, pria terse
as. Jadi tolong maklumi kalau p
yang di perut pria itu. Tiara yang takut dengan
makanya ingin menikahi Sh
enyum puas. "Saya sudah menelpon ibu Shana, sebe
Alister yang gelagapan. Ilyas juga memundurkan
sini?" tanya Alister
ng dengan mata berkaca-kaca. Shana, menyaksikan Ilyas b
rkan, masih terngiang di benaknya. Rumah sakit? Apakah t
Ilyas dengan ma
uk melepaskan tangan Tiara. Hal
a pada Alister yan
g dengan mulut membisu. Sementara
kok, janga
erti sedang menyembah Shana. Wanita yang kata Ilyas lemah
kin akan mengamuk. Tapi, hari ini tubuhnya berbalik dengan a
ang," aj
Tapi, Alister yang mengekori Shana,
g?" tanya Tiara d
ersebut kembali fokus pada Tiara. Bibir menebar senyuma
h janji akan
a, karena kerasnya suara musik. Tapi, tetap mampu
dia sangat ingin merengkuh tubuh yang dipastikan
akan pulang P
tangan menutupi wajah. Tepat
a," pinta Alister menda
Alister mendekati Shana yang menangis hebat. Dia i
enapa malah menemani wanita itu ke
ersama wanita itu, bukan hanya menemani minum saja
ana terpuruk seperti ini. Apa jadinya, jika Shana tahu
au bertahan?"
, Na. Bahkan, tidak akan pern
an kepala. "Aku c
napas panjang. Sementara Shana
hana. Namun, alangkah canggungnya, jika bertahun-
an mengusap kepala Shana. "Sudah, ja
s tangannya yang ringan langsung me
ya lagi
inum! Kan aku melaran
gannya. "Kan cuma
ep
r langsung melepaskan, kemudian
ar ke ruma
*
ng saat ketahuan olehnya sedang bersel
an Alister. Tapi, setelah kakak angkatnya itu benar
tak berhasil membuat Ilyas teta
! Bukannya mencari suami, k
ru menuruni tangga. Kemudian men
akukan? Dia Shan
tu di rumah ini! Makanya
mu tidak waras ya Ma? Bagaimana kalau
sayangi di keluarga Maheswari. Baru kali ini,
ikap sombong. Begitu di hadapan Ilyas dan kelua
batas kesabaran
pulang, hubungi Tiara. Mi
nak tangga. Ibu mertuanya jelas mengamuk at
mendapat teriakan dari ibu mertuanya. Shana meme
uarga mertua yang memperlakukannya baik hanya ada maunya
aheswari. Kamu tidak bisa terus ditinda
gan tangan memukul pelan leher belakang. Pria itu nampak kelelah
apkan kopi
makai dress di atas lutut, dengan wajah dipoles make up. Tak per
mau ke
menoleh. "B
atau w
. Bibirnya yang berwarna merah, mulai tersenyum.
bertanya saat pulang kan? Sementara kamu, aku
menjawab seberani ini. Ketika Shana ingin mel
pakai
mu saja yang tidak sadar
u kamar. "Ganti ba
sepuas mereka, giliran istri kamu