icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

RASA CINTA UNTUK OMKU

Bab 7 SUKA SEKALI

Jumlah Kata:1279    |    Dirilis Pada: 25/02/2024

un la

ki kerumunan orang yang sedang bercanda tawa sambi

ya panik, maka dari itu gadis kecil yang bernama P

emecahkan rasa paniknya, dia menatap w

ikit

kepala sekali?" tanya ayahnya yang tak habis pikir, jika anak ini

Putrinya yang manis itu malah bertambah menggemaskan ketika sedang sedih, jad

yang akan terjadi selanjutnya, membuat Puspita menjadi me

dia sekarang akan naik kelas tiga se

tiba-tiba, Puspita yang menunduk mengangkat wajah

ki kaki. Puspita mencoba mengangkat lebih ting

ang, di tengah banyak orang yang terlihat seperti

k membuat Puspita menoleh, sedangkan ia dengar ayahnya tengah berbicar

k lebih tinggi. Pria yang begitu tinggi memberikan piring dengan

nya dan ternyata en

yum. "Mama lagi gak mau makan

sih belasan tahun itu terlihat murung,

hingga pria yang tengah asik mengobrol masal

ita yang membuat semua yang

a, tuan muda! Puspit

uat Puspita melihat siapa yang memberikanny

auh dari mereka dan kemudian menatap

menunduk sambil memasang tampang takut

mulut seseorang, ternyata itu pria yang mungkin umurnya

engar tawa itu membuat dia merasa lebi

ut tertawa paksa, ia tak tau ini musibah atau nasib b

tanya wanita yang b

embuat wanita itu memegang

k ma

at ibunya yang tersenyum hangat pada anak seo

ya yang manis tak membuat dia tak senang, hanya saj

an. Namun dia juga ingin memiliki adik, karen

u kita cari makanan? Ada be

ak enak pria paruh baya itu perlihatkan, namun dia memberikan seny

notabene lebih besar darinya, mereka berjalan

akan, seketika rasa tak senangnya karena mengambil perha

kah

nya dengan se

hal itu, sedangkan Puspita yang mendapatkan

k ma

u tentang anak remaja yang beberapa hari lag

n di luar negara ini, entah karena pelajarannya lebih

ajar di negeri orang, dan tak terasa mungkin ia a

u, terutama jauh da

n wajah tak senang. "Apa ak

tau dengan siapa dia bicara, mungkin ketika bes

ta

n, berarti boleh

ak

O

erlalu tu

ky menghela nafas kasar, anak in

a ayahmu!" ancamnya yang membuat Puspita terdiam, wajahnya mem

malah menutup mulut he

hh, om

melihat wajahnya yang menangis. Ayah Puspita yang mendengar itu

yang penuh air mata itu. "Sudah-suda

"Tu-tuan muda, biar saya saja! dia mungkin

gkan Puspita dengan Isak tangis mena

u menggeleng p

hnya. "Dia tidak

pulang ya! Ini sudah malam

ajahnya, merasa tak enak pada sekitar. Pada a

g hilang mungkin karena kedua orang tuanya s

, lalu pria itu menunduk beberapa kali sambil mem

an hiburan merasa tak senang melihat P

tok

k terganggu, ia mendecih beberapa kali, lalu berjalan menghampiri

lis salinan dari buku temannya, ia malas menul

spi

gak tau apa a

r juga berantakan seperti kapal pecah. "Sibuk apa kamu? Cuma sali

a yang protes, sekarang dia malah di suruh

di tak ayal kadang dia juga suka sekali menurut, hingga memasak di umur yang masih

h sana nanti k

edangkan ibunya hendak membuka pintu namun saat pintu itu ter

i, Puspit

tup mulutnya ka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka