RASA CINTA UNTUK OMKU
i hadapannya, mereka dengan wajah tak niat, bahkan
ngga semua nampak memperhatikan mereka, Nicky tak ber
an apa yang mereka mau, i
numnya, ia memperhatikan gelas dengan bentuk seperti terompet ini, sebenarnya ba
eka semua, ada gadis dengan rambut yang mengepang panj
yang chubby mengingatkan dia dengan seseorang. Melihat t
h memperebutkan apa, hingga ia berada di depan
ri wanita-wanita rese itu. Dengan cepat dia berjalan mendekati Puspita d
percaya. Perlahan-lahan tapi pasti langkah itu semakin c
enatap terpesona pada pria di depannya. Pria yang tadi baru saja meng
ak ada jawaban Nicky menggaruk kepalanya tak gatal. "Aku tadi menyebut namamu karena ingat dengan adik ke
ntung Nicky berdetak. Gadis pendek itu sangat manis dengan senyuman
kadang menjadi pacar impian para kaum hawa, tapi yang lebi
ti apa yang
pertanyaan gadis yang ada didepann
pria menginginkan wanita yang cantik, bertubuh seks
ype ideal mereka tapi kenapa didepannya ini berbeda. "A
a kamu belum jawab tentang namamu?" tanya Nicky, dari semua orang han
spi
ya Nicky t
g tersenyum lebar, rupanya dia banyak
wajah Puspita membuat gadis yang baru menginjak usia lebih dew
a, dia belum siap ciumannya akan di rebut. Hingga satu menit berlalu t
Nicky yang masih ada dide
tentang kamu Puspita, kamu jadi
ita yang tak percaya. "Dan Om terlihat beg
ngnya lekat, karena tatapan itu buru-buru Puspita melepask
tu indah saat memandang, membuat dia gu
g berbeda jauh membuat Nicky harus membungkuk untuk melihat wajah gadis
k, entah kenapa dia takut melihatnya, apa karena sudah dewa
ngan Puspita, gadis yang terkejut karena hadiah murahnya di ambil buru-buru
ujarnya yang meraih tangan Nicky
bih tinggi lagi, perbedaan tinggi yang jauh membuat
nkan bibirnya, pipinya juga ikut menggembung karena
ngannya, memandang
u," ucap Puspita yang sekarang menyem
anya, lalu d
ulu sangat baik padanya. Entah kenapa sekarang ia takut kal
Puspita melihat kearahnya, sekarang terlihat
cuma 100
u celananya, beberapa lembar merah ada di sana. Nicky mengerti 5 lem
m tangan ini
ngan wajah tak bersahabat. "Bukan om, aku beli itu harganya 100 rb, maksud
memberikan uang yang tadi di tolak oleh Puspita, secara kasar dia letakan di
kali ya, sampai ng
om di rekening, kenapa? Kurang banyak?" tanya
bicara sama orang kaya, t
itu, bukannya anak itu yang mulai bertanya, dia hanya
gitu banyak itu sudah di berikan ke beberapa panti asuhan, panti j
kekacauan dengan pelayan yang lainnya, Nicky yang sekarang ber
u, keluar untuk menyapa tamu yang hendak pulang, dia tak
yang dengan rajin membantu yang lain,
tanya ibunya yang membuat Nicky te
ibir ibunya, belum lagi tubuhnya yang semakin kurus.
tau kalau itu Puspita,"
ia?" tanyanya ibunya yang ser