Bukan Pengantin Pengganti
ima menit yang lalu tak ada pembicaraan di antara mereka.
ah memasuki usia tak muda lagi. Namun, tuan Samanta te
ah tau,"
kan keningnya
ud tu
saya papa. Kamu menantu ku saat ini dan p
jawab Velia d
au, tentang a
gan lekat, lalu dia kemba
menyukai l
ia, karena curiga dengan tingkahnya yang seca
ada Velia, dia tak pernah memberitahukannya pada ist
pa pun akan saya berikan untuk mu. Bukan hanya perusahaan ayahmu yang sel
tuk membuatnya kembali ke jalan yang bena
caya Velia." Samanta memohon pada Velia, dan
pi.
ngin hanya satu tahun menika
lirih Tua
i berikan aku waktu selama satu tahun, jika selama itu dia
ima kasih nak." Ujar S
ak Velia untuk bertemu dengan kerabat yang lain. Velia s
i Ello dan Alvaro di pojok ruang,
ang itu,"
ta izin untuk m
emani ka?" t
rlu Lena,
walau di luar Negeri hal yang wajar. Berbeda di Negara Indo
lo dan Alvaro, dia melipat tangan
uman mereka, dan b
tanya Ello
t umum dan banyak orang," tegas Velia menatap sekeliling orang
sama yang lain aja
yah?" balas Ello menggoda, sambil
jabang bapak," ump
afsu," cibir Ello, kembali pada mode ju
natap laki-laki b
ijik." Cibir Velia, dia tak peduli kalau
aan Velia. Dia pun menarik Velia ke dalam l
ya bisa meronta, dan terus
is Velia meng
g seperti itu, kamu akan
erat, Velia pun sempat bertanya apakah E
ak nafsu sama cowok yang suka m
ke tengah acara. Saatnya sesi foto, antara
ka foto berdua, membuat Velia
lu gaun." Ajak sal
o, Velia nampak cantik dengan gaun berwarna putih. Dan rambutny
lebih intim. Jantung Velia berdebar begitu kencang, dia men
ia yang mendapatkan ciuman mendadak pun membulatkan matanya, setelah ciuman itu usai dia menatap Ello deng
" geram Veli
undangan satu persatu telah meninggalkan ballroom hotel tersebu
ambu
f t