Bukan Pengantin Pengganti
ng telah terjadi. Bagaimana tidak panik, pengantin wanita
imana ini? Kakakmu per
rik nafas, buang, tarik na
saatnya tarik nafas
melahirkan ap
a apa?" Velia pun
amu... Kamu yang akan menggantikan kakakku
" Peki
ak mau ahh."
l bangkrut sayang, Tuan Samanta mau membantu usaha kita d
momm
hon," pinta mom
i uang, pada tuan Samanta
pekik Ve
tak mau membantu Mommynya. Tak ada orang yang tahu, jika
*
lia hanya diam di depan meja bartender. Dia sedang m
ih? Lama banget
laki, namun laki-laki itu agak melambai. Tapi
nget tatapannya setaj
ih lo? Lama,
laki tersebut, mendorong V
asem nih cowok
llo tersebut pada Velia, dengan ogah-o
h ganteng-ganteng, kaya gini ish
tah apa yang bua
nya Velia, sudah mulai risih karena banya
rnya si Ello
aro," pe
erdengar oleh Indi dan Ello, m
disini? Sedang ap
t-itu pak
ni teman saya pak," jawab
ya dengan mesra di hadapan Velia. Bagi Indi itu sudah hal biasa
uhan," ba
suci lagi," lanjutn
nas mereka, Velia pun menarik In
o Ve, main tarik-ta
gue udah tercemar t
u...." Velia membuat tanda V dengan d
lo?" ujar
mana pedang sama pedang beradu," ke
club adalah untuk mempertemukan Ello dan Alvaro, karena Alvaro adalah sepupu sekalig
*
sang mommy Mila melempar b
" pekik
" marah mommy Mila
ikahannya mulai loh!" ujar mommy Mila dengan lirih, dia pun harus pasrah jik
memberitahu pada Mila. Bahwa mempelai pria suda
ang terasa sesak, dan m
kalau pernikahannya batal. Dan kami rela men
om
dia pun memutuskan untuk menerima tawaran m
herlin," celetuk Velia, membuat Mila
an?" tanya Mila, men
om," lir
Velia dengan erat, dia masih bisa me
ntuk menemui Nyonya Grasia Johnson yan
," sapa Mila
Dan saya bersyukur anak mu Velia mau
melihat sang anak, saat tiba di kamar Velia. Mila dibuat kagum akan kecantikan sang anak,
putih tulang dengan model Sabrina tanpa lengan. Dan tiara yang menghiasi rambu
sekali sayang
i lahir malah," ketus Velia
mmy Mila pun menutup tudung wajah sang anak dan m
ah. Membuatnya sedih, tak ada sang ayah yang menggenggam
ddy mu pasti baha
ndak Ello. Sejak tadi Velia merasakan Ello menatapnya deng
hkan atensi mereka, dan m
utup wajah Velia. Dan untuk sesaat Ello mengagumi wajah cant
gue," teriak V
riak teman-teman Ello, yang
cho jika di depan umum, sama dengan Ello. D
undangan. Yang kebanyakan rekan kerja orang tua Ello dan orang tua
orang gadis yang
ang g*y," celetuk Helena adik Ello, Velia mel
rasia, ibu dari
, bercanda
m kamar hotel. Yang akan di gunakan malam pertama oleh mereka, na
nya. Jika aku sudah mendapatkan apa yang aku mau, bersiaplah
ngan tajam, tak perlu dii
aku ingat tuan Daniello."
gus
adian itu. Velia tak peduli, dia meratapi nasib hidup yang berantaka
n beristirahat sebelum nanti malam melakukan resepsi. Velia melirik jam menunjukan p
ambu
f t