icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Menikah dengan Tuan Muda Aneh

Menikah dengan Tuan Muda Aneh

Penulis: fana92897
icon

Bab 1 1. Pertemuan

Jumlah Kata:1422    |    Dirilis Pada: 24/01/2024

s pribadinya yang bernama Reyhan. Saat Rey

leh sekertaris pribadinya. Mereka lewat jalanan yang sangat sepi. Tiba-tiba dari pers

a tepat saat itu, tubuh gadis itu terserempet mobil yang

ang. Jadi, Devan tidak melihat

a," jelas Reyhan, yang langsung mem

k?" tanya Devan d

a, Tuan!" kilah Re

! Cepat kelu

dan segera kelua

ana? Apa di dengkul. Seharusnya dia itu waspada s

sangat lelah, dia ingin segera pulang dan istira

a?" tanya Reyhan yang su

erasakan nyeri. Bagian sikunya berdar

pa-apa," uca

sa berdiri?"

mencoba untuk bangkit. Namun, belu

-tib

ngnya Sania tadi. Kedatangan orang-orang

pakaian hitam sedang berjalan ke arah mereka. Jika

ka orang-orang jahat. M

lindungan. Wajahnya terlihat ketakutan

kami!" seru salah satu dari ket

itu dengan wajah datar. Te

menyerahkan wanita ini pada kali

nita itu sumber uang kami. Jadi, serahka

Reyhan untuk menyerahkan Sania kepada mereka. N

apa kau lama sekali? Da

ngan berkacak pinggang di pinggir mobil. Karena merasa kesal menunggu Reyhan

embunyi di belakang Reyhan, sedang ketakutan. Waja

enculik gadis untuk

pa

ai terbuka lebar tanpa sadar. Saking terkejutnya. Sementara ketiga

ari dari mereka ber

menjual saya," sela San

ia. Lelaki itu lantas menatap garang ke

idak, aku akan menghubungi polisi. Untuk membe

rurusan dengan hukum, akhirnya mereka bertiga memilih pergi d

ntuannya, Tuan," uca

sama,

gan matanya buram. Kepalanya juga terasa pening. Dan setelah itu s

an. Ini bagaiman

ng saja. Bawa dia ke

*

gunakan untuk menjerat Sania dalam sebuah perjan

ana. Pekerjaan pun tak punya, terpaksa

rus Sania perankan bersama dengan Devan. Laki-laki yang men

pernikahan selesai. Devan menyuruh Reyhan untuk mengantarkan Sania k

n Tuan Devan malam ini," ucap Reyhan. Mereka kini sudah sampai di hotel

?" ulang Sania

diakan di dalam. Se

iarkan Sania untuk kembali bertanya. Dan betapa terkejutnya Sania, ketika

lihat sebuah gaun malam transparan, te

dinas yang oran

gerak untuk mengambilnya. Sania mengambil hanger yang d

akaian. Ini lebih miri

awangnya. Sangat tipis dan benar-benar transparan. B

ini tuh tipis sekali. Mana bisa aku mem

elengkan kepala

kalau memakai pakaian seperti ini," ucapnya lagi, terl

lam kamar mandi dan menggantungnya di sana. Setelahnya, Sania keluar lagi da

akaian?" tanya Devan

tu,

ingin kau melayaniku malam ini." Devan berucap dengan nada dingin

ayani mu untuk malam ini." Sani

ak, malam ini kau harus melayaniku," ucap De

an memintaku melakukannya." Sa

menandatangani perjan

ku .

tnya. Gadis itu sibuk memilin ujung

i perjanjian itu?" tanya

tidak bisa melanjutkan kalimatnya. Suaranya seakan

sanakan. Jika tidak ... aku tidak segan-segan untuk menyerahkan mu

nga

menyahut. Gadis itu

kan menuruti semua kei

anya lima menit dari s

*

ra melangkah menuju kamar mandi. Gadis itu hendak bergant

melakukannya?"

gantungan baju. Sudah berusaha menyembunyikannya. Pada akhirnya

i dalam hatinya. Sania juga merasa malu jika harus mengenakan pakaian itu. Tapi

tap harus memakainya. Suka ataupun tidak, tetap saja. Bukan

isa, Sania! A

i dirinya sendiri sebelum

*

ai mereka curiga dengan pernikahanku. Bagaimanapun car

sedang berganti pakaian. Pria bertubuh atletis dengan paras rupawan itu, memberi perin

ti. Apa ada lagi yang ha

u saja. Ingat, jan

k, T

evan segera memutuskan sambungan telponnya

adap balkon. Pandangan matanya langsung tertuju p

u .

gah melihat pe

itu?" tanya Devan se

*

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka