Menikahi Seorang Gigolo
i keinginan Dinda. Aliya tidak ingin memb
ena permintaan Mama. Tapi jangan khawatir, aku pasti akan membayar lebih untuk jasamu ini." Dengan perasaan
nan yang terbentang di hadapannya. Diraihnya tangan Aliya, kemudian digenggamny
arnya ia sudah membuat janji dengan beberapa wanita yang membookingnya selama weekend ini. Tapi entah kenapa ia merasa ada sesuatu yang istimewa dar
wanita yang haus akan belaian seorang pria. Dan kebanyakan dari mereka adalah istri-istri para pejabat dan pengusaha yang kesepian. Sebab kesibukan suami mer
eka hampir bersamaan dengan mobil yang dikendarai oleh ayah Aliya. Sebab merek
aman bunga di halaman rumah yang terlihat sangat indah mencuri perhatian Hanan. Suara gemericik air di kolam ikan, yang berada di
ya. Mereka akan menginap di sini untuk beberapa hari," titah Di
t Lastri sembari men
mar. Mama sangat lelah dan ingin tidur terlebih dulu," kata D
" balas Hanan deng
yang suaranya hampir b
kalau kalian berdua temani Papa minum kopi?" tawar Arman, ayah Ali
g ditugaskan untuk mengurusi acara pesta pernikahan sepupunya yang digelar malam ini. Sebab sejak lu
istirahat saj
a sambung ngobrolnya," pamit Alika, lalu mel
ab Aliya sembari mem
engurai pelukannya pada tubuh Aliya, sembari mengerl
an sembari melambaikan tangannya, d
a untuk membuatkan kopi dan juga membawakan makanan kecil ke teras atas," pinta
belakang tubuhnya bisa terlihat jika wanita itu mengangkat ta
alu pria itu jalan terlebih dulu untuk masuk ke bagian dalam rumah. S
ang biasanya digunakan di tempat-tempat kebugaran. Membuat mata dan wajah Hanan seketika berbinar. Sebab sudah sejak lama ia memimpikan untuk memiliki alat
Penampilan tubuh yang sempurna dan berotot juga dibutuhkan untuk memanjakan mata para pelangganny
tangga datang dengan membawa nampan yang berisi tiga cangkir ko
enyesap kopi panas yang mengepulkan uap panas. Hawa yang dingin membuat kopi jadi terasa sangat nikmat. Ditambah den
an malam yang sangat indah, dilihat dari lantai atas. Rumah yang dibangun di dataran yang tinggi itu, memang mem
ab Hanan dengan senyuman yang terlihat sumban
sung pergi ke rumah Leslie. Melainkan ke sebuah hotel yang berada di pinggiran kota Bandung. Selama sehari semalam keduanya menghabiskan waktu di kamar hotel. Melewati hari penuh peluh dan kehangatan. Dan keesokan harinya, Hanan harus kembali ke Ja
ilakan Aliya dan Hanan untuk beristirahat. Karena ha
amarmu," ujar Aliya set
emudian mengikuti langkah Aliya m
sebuah kamar, langk
lalu wanita itu masuk terlebih dulu untuk memastikan jika tidak ada yan
ngah berdiri dan menyandarkan tubuhnya pada pintu. Kedua tangan pria itu dimasukkan ke dalam saku celana. Sedangkan tatapannya begitu dalam