icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi Seorang Gigolo

Bab 3 MSG3 BERTEMU DENGAN KELUARGA ALIYA

Jumlah Kata:1200    |    Dirilis Pada: 27/01/2024

an sosok yang berada di sampingnya. Tapi belum sempat kakinya melangkah,

menatap sosok yang berdiri di sam

nginkan, Les?" s

yaknya orang yang baru saja berkenalan?" sergah sosok yang ternyata adalah L

meng

takan padaku untuk melupakanmu, dan menganggap kita tidak pernah saling kenal?" Hanan

hat gugup mendengar

gi? Sekarang aku hanya ingin bisa berteman dan melupakan s

seketika terangkat me

sudah bergeser dari tempatnya?" Sarkasme kembali meluncur dari mulut Hanan. Ditatapnya kedua netra Leslie dengan tatapan yang sulit untuk diartikan. Ada ke

ara baik-baik layaknya dua

Aliya terdengar menyela perd

dari lengan Hanan, diiringi oleh tatapan curi

lau aku berbincang-bincang dengannya dan ingin tahu lebih jauh tentang calon sepupu iparku ini?"

Hanan," sahut Aliya dengan senyum yang tampak dipaksakan. Wan

sakah kita makan sekarang saja?" ajak

gsung menerima ajakan Hanan. Ia tidak ingin keluarganya mengorek-ngorek tentang

mengutip panggilan yang wanita itu sematkan untuk dirinya. Seringaian samar te

n menyusul," balas Lesli

ggalkan Leslie. Kepergian mereka diiringi sorot tajam dari kedua n

*

ai mengambil makanan dan hendak mencari tempat duduk. Senyuman lebar yang memp

ebut yang duduk di sebuah kursi makan, yang didepannya terdapat sebuah meja makan ber

n ibunya yang juga berada di tempat tersebut. Keduanya

Kak Liya belum juga sampai di rumah," cerocos wanita itu begitu Aliya berada di dekatnya. Lalu w

satu tangan, sedangkan tangannya yang l

dulu ke rumah. Aku takut kemalaman sampai di sini," ja

pada sosok yang berdiri di belakang Aliya. Lalu i

k Aliya ya?" Wanita itu bertany

yang selalu terlihat canggung dan malu-malu k

h adikku, Alika." Aliya segera me

rkan tangannya kepada Hanan dengan s

ak Liya." Dengan ramah dan senyuman

tangan Alika dan memba

epada yang bersangkutan," jawab Hanan

as kerlingan Hanan sembari menautkan jari

n makan dengan tenang!" Suara yang terdengar dingin t

a duduki. Hanan pun juga menarik sebuah kursi untuk ia duduki. Tapi tidak dengan Aliya. Wanita itu hanya

bertanya sembari meme

tidak pulang mengunjungi kami," ujar pria pa

ya. Padahal alasan sebenarnya karena dirinya merasa lelah dengan perta

ebuah pertanyaan dilontarkan oleh pria itu dengan senyuman men

sung bangkit dari duduknya dan mengulurkan tanga

amah tersungging di wajahnya yang masih terlihat tampan di usianya yang tidak lagi muda. Sikapnya sangat baik

k, Aliya!" Tanpa menatap wajah Aliya dan tetap fokus pada makanan

itu dengan raut wajah sedih. Pria itu yang mengerti dengan arti tatapan Aliya, hanya tersenyum s

nuju kursi yang berada di samping Han

a untuk membatalkan pesanan kamar untuk kalian berdua." D

h bingung, karena berpikir ibunya ingin mengusi

Mama ingin kamu dan Hanan menginap di rumah selama libur kerja beberapa hari ini," jelas Din

udah berencana untuk kembali ke Jakarta besok pagi. Tapi Aliya tahu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka