Reinkarnasi Pembunuh Bayaran: Dendam dari Tubuh Kedua
na dan
tasi. Silakan bikin kopi at
read
------------------
si wajahnya. "Baiklah, mari kita selesaikan ini secepat mungkin!" ka
asaan bimbang dan pasrah ter
emeriksa situasi di luar dan menutup pintu ruangan Liu Yifen. Soe menodongkan pistolnya tepat mengarah ke kepala Liu Yifen u
mengalir dari matanya, Soe tak tega untuk memejamkan mata. Alat monitor menunj
mpan foto Liu Yifen. Foto itu adalah satu-satunya kenangan yang ia miliki tentang kekasihnya yang kini telah m
ya. Bie menyentuh bahunya dan berbisik, "Kau sangat hebat, Tuan Soe." S
roh Liu Yifen berkelana di dimensi lain, mengenakan pakaian putih dan wajahnya dipenuhi kesedihan. Satu hal yang dia sadari ada
eseorang menepuk bahunya, membuatnya terkejut. Liu Yifen menoleh dengan alis y
n aura yang menyelimutinya tampak berbeda dan bersinar lebih terang dari manusia p
nggapan Liu Yifen. "Satu me
r semenit," jaw
g dan mengagetkanku, apakah kau tahu betapa
lama akrab. Hal itu memang aneh, tapi sebenarnya Liu Yifen pernah
saikan dengan baik. Namun, takdir telah mengambil kesempatan itu darinya. Dia tidak bisa berbua
tusiasme yang penuh. Ini adalah pengalaman pertama baginya. Yang pasti, Liu Yifen
tasi dengan situasi dan kondisi yang berbeda. Lagipula,
enganmu?" tanya L
fen. "Cobalah makan ini. Kamu akan merasa lebih baik," kata Aio sambi
sfer yang tebal di antara mereka. Liu Yifen mengambil buah itu dan
gigit buah tersebut. "Aku sudah tahu tentang kedatanganmu, tapi a
sepatah kata. "Aku tahu bahwa kamu sudah tahu. Ba
ersenyum dan mendekatkan diri ke arah Aio, melingkarkan tangannya di leher Dewi itu. Meskipun ia tidak terlihat di mata Liu Yifen, namun ia b
sah. Liu Yifen mencoba menjelaskan pilihannya, "Pilihan pertama tetap menjadi pi
kematian sang adik yang hilang sewaktu berada di istana. Bukan itu seru? Banyak teka-teki yang akan aku pecahkan, membuat hari-hari tidak membosankan. Pilihan kedua, balas d
n pertama, dia akan menemukan jawaban atas misteri kematian adiknya dan menghadapi tantangan yang menarik. Meskipun d
l dan mulai mematah-matahkannya. A
dapat menyelesaikan hidupmu yang sulit dengan
ngat yang memenuhi hatinya yang terluka. Namun, ti
am sebuah ruangan dengan tembok megah di sekelilingnya. Langit biru dan atap genteng berlapis emas y
gumam Liu Yifen, matanya tertu
dengan cepat ke arahnya. Liu Yifen memegang dagunya,
iba kegelapan menyerangku, dan kemudian aku ping
enantinya di dimensi ini. Apa yang akan terjadi sela
ambu
jak dan follow aku juga
mani