Dibuang suami kere dinikahi Dokter Tajir
waktu lama. Begitu tiba di rumah sakit swast
. Dia ingat pesan yang dikirim seseorang bernama Udin kepada suaminya untuk mengantarkannya ke rumah sakit. Untung saja tadi
yang satunya lagi. Dia membukakan pintu untuk orang itu. Lalu
ng perempuan. Mereka tidak melihat Silvia yang masih berada di dalam mob
endung. Dadanya terasa sesak kare
pi di belakangnya. Sungguh pedih rasa hati yang ia rasakan saat ini. Air matanya tak kuasa ia b
ahu harus berbuat apa. Dia melihat Silvia dan orang yang sedang ditatap Silv
ilvia menge
eda. Bukan menjawab, tapi tangisnya semakin menjadi. T
dungan. Dia sedang harap-harap cemas menanti hasil pem
nar hamil?" pertanyaan itu ditany
. Tolong dijaga kandungannya, Buk. Untuk sementara tidak boleh ba
reka berjalan keluar dari ruangan dokter itu, setelah mend
epan pintu menghadang mereka. Pazel terperanjat melihat o
masih yang dikenakannya tadi pagi. Wanita itu membuka kacamatanya. Terlihat jelas matanya yang masih bengkak k
. Sebaiknya kamu ajak selingkuhanmu i
nggalkan Pazel da
rasa perih di kakinya. Dan yang membuat dia semakin perih lagi, saat dia harus melihat mata istrinya yan
Nasi sudah menjadi bubur. Dia ingin jujur, tapi dia masih menunggu waktu yang tep
gejar i
Kenapa
angkahnya. Tapi Istrinya tidak menoleh ke belakang. Sesaat kemudian dia melanjutk
n sekali mengejar istrinya. Tapi dia juga tidak tega meninggalkan selingkuhannya yang s
aku antar k
ang atau mengaja
edang panas. Nanti kalau suasananya sudah din
bah pikiran nanti. Toh dia juga sudah tahu yang sebenarnya. Jadi
k gatal. Kebiasaan itu akan selalu
rti ini tetap saja merasa marah dan kecewa. Tapi, dia tidak ingin membuat gaduh di depan um
kakinya. Dengan harapan suaminya akan mengejar dia. Tapi dia salah. S
dulu." Dokter Dana memberi
kasih,
alah ruangan pribadi saya. Kamu be
a. Dia mencoba untuk berdamai dengan keadaan. Tapi matanya
eh kaca matanya
embawanya pulang. Saya a
nyak merepotkan Dokter. Besok saya
ta. Tapi saya akan tetap mengantarmu pulang. Saya tidak mau kamu nan