Dibuang suami kere dinikahi Dokter Tajir
n?" tanya Dokter itu setelah melihat
ke arah suara y
Dokter. Gak usah ke rumah sakit. Lukanya tidak
nama Rani itu menyela pembicaraan mereka. Dia terlihat tidak
Dana. Lagian dia juga menolak kan? Kasih uang saja buat pe
an Silvia, kerlingan matanya juga mengarah ke Silvia. Silvia sangat sadar kalau kata-katanya bertujuan
ayar dengan uang. Lagi pula saya juga tidak mi
u dibayar dengan uang, ka
isa mengeluarkan kata-kata yang kasar. Dia merendahkan orang lain dengan sangat
ia melihat dengan mata bulat ke arah wanita yang bernama R
Rani tidak berani lagi berdebat denga
bali dingin, Dokter
ng jawab atas kelalaian saya. Luka di kaki Mbak Silvia memang terlihat seperti luka
a nanti akan membengkak. Lagi pula rencananya untuk membuntuti suaminya
ikut ke rumah sakit den
ua tunggu di sini. Saya akan m
ng memangilnya. "Ayo Tante tantik, cini duduk cama Tila." (Ayo Tante cantik, sini duduk sama Kaila). Merasa tidak enak menolak kebaikan ana
Dana mengantar wanita bernama R
ah kita mau mencari sekolah untuk Kaila? Di s
rumahnya. Dia tidak ingin membiarkan laki-
rena hari ini kamu sudah menemaniku mencari sekolah untuk Kaila.
a dia turun dengan wajah yang kusut. D
laka karena ada campur tangan dia. Hanya saja dia tidak punya bukti yang kuat untuk menuduh wanita itu. Tapi dia sangat paham bagaimana watak
ah mobilnya, dia meminta Silv
bangku depan. Saya tidak mau nan
mendengar kata
a tidur Mas Dok. Nanti kalau saya bawa
saja Kaila
ila secara perlahan
. Kemudian dia mengeluarkan alkohol dari dalam kotak itu. Lalu menuangkan beberapa tetes ke secarik kapas, kemudian dengan hati-hati
bati? Kita tidak perlu lagi
yang perlu
tu, Ma
ngat serius tentang dua hal y
tetap akan k
i kasih obat dan suda
harus tetap ke rumah sakit untuk meng
erus yang ke du
ebutan Mas Dok. Karena saya tidak suka panggilan
rtawa men
anggil Mas Dok? Ok, Mas. Aku p
ekarang kita k
embali arah mobilnya