icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dibuang suami kere dinikahi Dokter Tajir

Bab 4 Jangan panggil aku Mas Dok

Jumlah Kata:866    |    Dirilis Pada: 22/01/2024

n?" tanya Dokter itu setelah melihat

ke arah suara y

Dokter. Gak usah ke rumah sakit. Lukanya tidak

nama Rani itu menyela pembicaraan mereka. Dia terlihat tidak

Dana. Lagian dia juga menolak kan? Kasih uang saja buat pe

an Silvia, kerlingan matanya juga mengarah ke Silvia. Silvia sangat sadar kalau kata-katanya bertujuan

ayar dengan uang. Lagi pula saya juga tidak mi

u dibayar dengan uang, ka

isa mengeluarkan kata-kata yang kasar. Dia merendahkan orang lain dengan sangat

ia melihat dengan mata bulat ke arah wanita yang bernama R

Rani tidak berani lagi berdebat denga

bali dingin, Dokter

ng jawab atas kelalaian saya. Luka di kaki Mbak Silvia memang terlihat seperti luka

a nanti akan membengkak. Lagi pula rencananya untuk membuntuti suaminya

ikut ke rumah sakit den

ua tunggu di sini. Saya akan m

ng memangilnya. "Ayo Tante tantik, cini duduk cama Tila." (Ayo Tante cantik, sini duduk sama Kaila). Merasa tidak enak menolak kebaikan ana

Dana mengantar wanita bernama R

ah kita mau mencari sekolah untuk Kaila? Di s

rumahnya. Dia tidak ingin membiarkan laki-

rena hari ini kamu sudah menemaniku mencari sekolah untuk Kaila.

a dia turun dengan wajah yang kusut. D

laka karena ada campur tangan dia. Hanya saja dia tidak punya bukti yang kuat untuk menuduh wanita itu. Tapi dia sangat paham bagaimana watak

ah mobilnya, dia meminta Silv

bangku depan. Saya tidak mau nan

mendengar kata

a tidur Mas Dok. Nanti kalau saya bawa

saja Kaila

ila secara perlahan

. Kemudian dia mengeluarkan alkohol dari dalam kotak itu. Lalu menuangkan beberapa tetes ke secarik kapas, kemudian dengan hati-hati

bati? Kita tidak perlu lagi

yang perlu

tu, Ma

ngat serius tentang dua hal y

tetap akan k

i kasih obat dan suda

harus tetap ke rumah sakit untuk meng

erus yang ke du

ebutan Mas Dok. Karena saya tidak suka panggilan

rtawa men

anggil Mas Dok? Ok, Mas. Aku p

ekarang kita k

embali arah mobilnya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Maaf karena tadi Abang emosi2 Bab 2 Menguntit3 Bab 3 Perkenalan4 Bab 4 Jangan panggil aku Mas Dok5 Bab 5 Terpergok sedang selingkuh6 Bab 6 Terima kasih atas nasehat Dokter7 Bab 7 Berebut kaca mata8 Bab 8 Terungkap satu rahasia9 Bab 9 Sadar kalau sedang di jebak10 Bab 10 Aku bukan menantumu lagi11 Bab 11 Ibu sambung rasa ibu kandung12 Bab 12 Kedatangan sahabat 13 Bab 13 Dituduh perempuan tidak benar14 Bab 14 Belum pernah memegang kaki wanita lain 15 Bab 15 Merasa di awasi16 Bab 16 Terjatuh di kamar mandi17 Bab 17 Bertemu malaikat penolong18 Bab 18 Berkenalan dengan malaikat penolong19 Bab 19 Di luar ekspektasi 20 Bab 20 Memberi kejutan21 Bab 21 Saatnya memberi pelajaran22 Bab 22 Dengan selingkuhannya maksud ayah 23 Bab 23 Jangan gue penasaran24 Bab 24 Menerima surat cerai dan undangan25 Bab 25 Dicium paksa26 Bab 26 Dilecehkan mantan27 Bab 27 Menghadiri acara pernikahan mantan28 Bab 28 Kejutan29 Bab 29 Kejutan 230 Bab 30 Bertemu Kaila31 Bab 31 Bertemu calon mertua32 Bab 32 Menerima lamaran33 Bab 33 Senangnya dijaga dua orang ayah34 Bab 34 Penyesalan mertua35 Bab 35 Persiapan pertunangan36 Bab 36 Kekacauan di acara pertunangan37 Bab 37 Kekacauan dua38 Bab 38 Kekacauan tiga39 Bab 39 Seharusnya kita langsung menikah saja40 Bab 40 Dasar laki-laki tidak bersyukur41 Bab 41 Ponsel Bapak ketinggalan42 Bab 42 Kamu jangan khawatir43 Bab 43 Paket rahasia44 Bab 44 Kembalinya ibu Kaila45 Bab 45 Bersandiwara46 Bab 46 Mungkin banyak yang terluka47 Bab 47 Senjata makan tuan48 Bab 48 Tidak semua orang sebaik dirimu Silvia49 Bab 49 Mengatur strategi50 Bab 50 Bukan wanita sembarangan51 Bab 51 Di kediaman Dokter Dana