icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Impian Sang CEO

Bab 5 Duri yang Melukai Bunga Mawar

Jumlah Kata:990    |    Dirilis Pada: 07/02/2024

kit disebabkan oleh kesalahan yang telah diperbuatnya sendiri. Setelah mengum

k memperbaiki kehancuran yang telah disebabkannya itu? Aku harus meminta maaf dengan tulus, pikir Meylin sambil menghela napas panjang untuk menenangkan diri. Yakinlah, Meylin. Semua aka

ingin menghujaninya dengan kata-kata kasar. Wajah Viko yang dulu selalu terseny

Viko tanpa eksp

penuh penyesalan. "Aku tak bisa meminta maaf sebanyak yang seharusnya, karena mungki

lu mengikuti langkah wanita itu dengan hati yang masih terluka. Ini terlalu sakit, Meylin. Andai kau merasakan bagaimana rasanya diterbangkan ke awan,

n suara penuh tangisan. Nafasnya memburu, "Tapi, aku ingin kau tahu bahwa itu adalah kesalahan terbesar dalam hidupku, dan aku menyesalinya setiap hari

h dalam keadaan hancur, dan kata-kata Meylin terdengar seperti angin sepoi-sepoi yang menyejukkan, tetapi tidak mampu menghapus rasa sakit yang da

atanya mulai menetes. "Aku takut kita tidak akan mampu menjalani hidup yang kita impikan. D

n meskipun sulit bagi hatinya untuk memaafkan. Sulit sekali dibayangkan. "Hanya ka

," Meylin menjelaskan dengan suara gemetar. "Tapi, aku tahu bahwa aku sangat mencint

g bergolak. "Meylin, kata-kara cintamu tidak bisa menghapus sem

annya. "Viko, aku tahu aku menyakitimu. Aku tak ingin kehilanganm

intaimu, Meylin. Tapi, saat ini, cintaku penuh dengan luka dan kekecew

us hati. "Viko, aku tahu aku tidak bisa mengubah masa lalu. Tapi, a

"Meylin, kita memang harus memikirkan masa depan kita. Tapi saat ini, aku meras

berhak meminta maaf. Aku hanya berharap, suatu hari nan

jawaban di dalam hatinya yang terluka. "Aku perlu waktu untuk berpikir, Mey

n. Dia tahu bahwa perjalanan menuju pemulihan akan menjadi panja

rkata sambil mencoba memberikan senyuman lemah. "A

ngan yang penuh dengan kebingungan dan ketidakpastian. Meylin meninggalkan apartemen itu dengan l

esan kesendirian yang menguatkan kegalauannya. Suara gemerisik angin malam hanya menambah kesan hampa di dalam hatinya. Bintang-bintang yang dulu menyin

memberi jarak antara dirinya dan Meylin terasa sebagai pilihan yang pahit, namun juga dianggapnya sebagai langkah yang diperlukan untuk menyembuhkan d

n malam yang dingin. Ia merasa kehilangan, terpisah dari orang yang dicintainya, dan berharap bahwa waktu akan membawa kesembuhan dan kesempatan kedua

harapan. Meskipun jarak memisahkan mereka secara fisik, keduanya masih merasakan kehadiran satu sama l

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka