icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rasa Sakit Yang Sama

Bab 5 Dafi Dan Shaka

Jumlah Kata:1298    |    Dirilis Pada: 08/02/2024

seru Nindy yang melihat adiknya berdiri di

nggangu kok, K

a yang membelanya. Nindy mendekati

h mengganggu tamu. Itu ti

ncekal lengan kedua anak itu. "Nam

afi menarik Nindy agar berada di depannya, h

y," jawab Shaka sambil menye

kelas 2 SD," lanjut Shaka menunjukk

itu nyaman dengan kehadiran orang ba

ma orang tuany

g. Dia pikir orang tua adalah o

pa Aidin," jawab N

k. Sejenak dia mulai paham dengan

ara. Lalu papanya Shaka, Papa Ai

cat-l

sendiri, kenapa tidak dari dulu mencari Dara. Dalam benak Dafi, Dara sudah men

juang, tapi wanita itu sudah milik orang lain. Sedangkan d

Nduk? Lha siapa ya

i dapur. Beliau membawa nampan dengan minuman dan sepiring p

mpan itu. "Malu menemui tamu tapi tidak membawa s

depan," Bu Maisaroh memberi penjelasan. Dara

ngkah keluar. Di dalam ruang tamu, me

k Shaka sambil m

alas dengan sen

mpan tadi sesuai perintah ibunya. Sekitar lima

masuk lagi ke ruang tengah. Dara berhenti dan

entar ya, sebentar lagi bunda kembali,

tu melamun. Pandangannya tetap lurus ke arah pintu masuk ke ruan

yang bahu kokoh Dafi. Tapi Dafi tak be

itu. Nindy langsung melotot pada adiknya.

gil diam saja," kata Sh

apa?" tanya Dafi setel

ka sambil memalingkan wajahnya. Dia juga melipat kedua

melihatnya," jawab Dafi. Entah apa yang ada dipiki

ai kesal. Dia b

oleh mengambilnya," kata p

uncul dari ruang tengah sambil membawa nampan yang b

erlari memeluk pinggang Dara. Wanita itu sedikit oleng karena peluka

n pada nampan hingga semua yang ada diatasnya

tuk mengambil nampan itu. Nindy bangkit dan mengambil nampan

anyanya samb

ona," batin Dafi melihat

eher Dara. "Shaka tidak suka sama Om itu.

ini dia senang menggoda Shaka.

pergi agar tidak

Om Ridwan bercanda," kata Dara

engambil Bunda dari Shaka," Dara kembali tersenyum.

i siang, tak henti-hentinya Dara membuat Dafi sema

iapa Ridwan itu. Mungkin pacar Dara. Lalu

Nindy. Shaka tetap melirik sinis Dafi. Lalu Dara duduk

ngku," ren

. Duduk sendiri s

a sambil mengangkat lalu men

pinta Shaka sambil menunjuk pi

s sayang,"

jawab Sha

biar tidak panas," Nindy memberi ide. Tapi tujuan

Dara kemudia

ambil garpu?" pinta Sha

g mau pisangn

ara. Dia menatap Dara. "Bunda jangan mau kalau di ajak

antara mereka bertiga. Tak berselang lama, pria kecil itu datang memec

enyerahkan garpu meminta Dara unt

ama Om Dafi gak di ambil sekalian?" kata

gak suka sama Om itu," jawab Abi sam

sa memanggil Om Dafi gak bo

h pisang goreng. Sebenarnya dia tidak memperhatikan na

bilkan garpu?

ab Dafi. Dia gemas melihat tingkah Shaka dan ingin

garpu untuk Om Dafi," jawab

emanggil namanya. Dia merasa leb

Bunda Dara?" goda Dafi. Dara

a menekankan kata-k

Sekarang dia berhadapan dengan Dara dan

Bunda Shaka," jawa

p suka iseng, ya?

anggung. Dara mengelus rambut Shaka mencoba menenangkan. Dafi tersenyum

endekat sambil membawa b

unyi terus," ucap sang ibu sambil

ma yang tertera di ponselnya.

Dia galau. Ingin meraih p

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka