Rasa Sakit Yang Sama

ikut ke kota. Karena itulah tujuan awalnya untuk pulang. Dia s

bareng seperti kemarin. Malam ini mereka hanya berbincang-bincang dan m

kota, ya?" ucap Dara memulai pembic

a segera mengarahkan pandangannya pada kedua orang tua Dara. Karena selama ini Dara sel

Dia sengaja menyewa rumah yang lebih besar karena tekadnya mengajak bapak ibu pindah telah bulat. Rumah mini

cocok tanam. Ada pohon jambu air di pojok kiri tepatnya di

estoran tempatnya bekerja. Sedangkan kontrakan barunya sedikit

mi tidak bisa meninggalkan rumah ini. Banyak kenangan ya

a tidak ada sawah seperti di sini," lanjut Bu

n Ibu di kota tidak perlu bekerja. Bia

. Aku tahu ini tidak sebanding dengan semua yang Bapak Ibu kasih

nar tidak bisa ikut pindah ke kota bersama

ka ikut berbicara. "Kasihan Bunda tinggal sendirian. Shaka

a Akung mau ya tinggal bersama Bunda?" Nin

thi gimana?" ucap Nindy. "Kalau Uthi tinggal di

uk ayah ibunya. Pak Abdullah dan Bu Maisaroh saling berpandangan. Mereka

Terdengar suara tawa anak kecil menggema di dalam ruma

terdengar salam

da keluarga Pak

kumussalam," jawa

a," pintanya seraya berlari menuju pintu. Diraihnya h

g pintu. Mereka tersenyum melihat anak

seorang dari mereka sambil berjong

tersenyum merasa mengenal salah satu dari pria te

alam rumah. Dia segera berlari ke dalam. "Akung, ada tamu," la

meninggalkan keluarganya.

a mengingat nama tamu satunya. Beliau mem

Dafi sambil meraih

gan tersipu malu karena melup

hun, Pak Abdullah tidak pernah b

afi, Pak Abdullah juga tidak

apak lupa," lanj

g ikut menghampiri kedua tamunya. "Oh Nak Salman dan Nak Daf

untuk sedikit bergeser memberi jalan a

n Bapak. Tadi bertemu Dafi di jalan terus sa

umah Pak Abdullah. Jelas dia ingin bertemu Dara. Dia sa

ah tadi memanggil Dara, Bunda. Dia harus memastikan apakah

ra sama seperti saat mereka masih sekolah. Saat melihat Dara tadi, ha

informasi tentang Dara yang sekarang, tapi di luar re

ang berkunjung sendiri maka mereka membu

di luar saja, Pa

ullah mengulurkan tangan ke arah

n Dara?" Dafi meminta izin ketika

dengan curiga se

Dafi ingin bertemu

sekolah, tapi sudah lama tidak bertemu dan hilang k

an Dafi masuk ke dalam. Bu Maisaroh yang sedari t

fi," ucap sang ibu s

a. Dia langsung terdiam menden

?" tanya Dar

kamu temui saja" lanjutnya. "Dan t

dari tadi tiduran langsung bangki