icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kaisar Dunia Bawah

Bab 2 Tiga Alam - Part 2

Jumlah Kata:1642    |    Dirilis Pada: 11/01/2024

ang bisa memanggilku seperti it

baikan tangannya, sebuah kotak kayu muncul di atas meja, Xiao Zuan menyerahkan kotak itu pada Fu Ziya. Raut wanita itu menjadi lebih lembut

n mendudukkan diri dengan tenang di tempat yang su

man itu bisa diartikan sebagai persetujuan atau ketidak pedulian. Fu Ziya mengabaikan jawaban malas-malasan yang diberikan Yun Guoqu, jadi ia han

ng bisa di sebut sebagai teman bagi Yun Guoqu. Mungkin karena mereka sudah mengenal sejak lama, jadi Fu Ziya bisa lebih p

ebab Yun Guoqu menolak nona Shun. Jika mengingat itu, Fu Ziya akan memutar bola matanya karena itu tidak mungkin. T

k dengan sangat keras. Fu Ziya menutup teling

lebih muda, pakaian yang ia gunakan berwarna gelap, be

An, sepupu Fu Ziya yang berisik, kekanakan meskipun umurnya sudah ratusan tahun.

ngga pemuda itu sering mengikuti Fu Ziya ke istana tempat kaisar Yun Guoqu tinggal. Sejak saat itu i

Fu lakukan di sini? Apa aku menggang

an godaan pertama baginya, ia sudah melewati godaan

gu waktu kencanku

dari klan Shun, mereka menambahkan namanya sebagai penyebab penolakan itu. Dia tidak terima! Jika terus seperti ini tidak akan ada yang ingin menikah dengannya! Tidak akan ada pria yang ingin bersamanya! Hal in

tempat itu, Wan An berbalik pada Yun Guoqu, pria itu masih duduk dengan

nya kau langsung pergi ke kamar

bisa tinggal di sini karena takut go

yang lebih muda mengerang. Sebagai catatan, ia memukul Wan An dengan menambah

epupu yang selalu bertengkar setiap bertemu. Mungkin ia harus minta maaf pada Fu Ziya. Selain temparamen wanita itu agak buruk, tetapi wajahnya sangat can

an halus menghentikan tangannya. Mungkin itu hanya gerakan kecil, namun ketiga orang lain di ruangan itu melihatnya de

panah yang menghasilkan api, istana Xuehua adalah istana es dan salju abadi, jika

a bersama Fu Ziya. Yun Guoqu memperhatikan anak panah itu leka

ui. Yun Guoqun menghentikan anak panah itu dengan tangan kosong, kembali meneliti anak panah yang sepert

memerintahkan penjaga maupun pelayan yang berkumpul melihat kegaduhan untuk pergi, ia merasakan sesuatu yang tidak bere

terlalu cepat ketika naga api muncul dari pusaran angin, Yun Guoqun menangkisnya dengan pelindun

itu tidak terlihat seperti jenderal iblis, sosok itu seolah menyatu dengan as

lindung dengan baik. Ia menghilang di udara tipis, meli

, "itu bukan jenderal iblis, kan?" suara lembut Fu Ziya tidak ia balas, ia hanya fokus pada awan

erang istana Xuehua ketika ada dage di sana." Fu Ziya melirik ke belakang, melihat kerusakan yang disebabkan oleh mahk

n pelindung yang kuat, mahkluk itu merusak pelindung itu begitu saja, itu me

ulah suk

pedang melayang tepat di atas kepalanya. Pedang itu hancur bahkan sebelum menyentuh siapapun, tan

dengan elegan, dari setiap angin yang tercipta dari kipasnya muncul bola-bola ke

gan, di sanalah ia melihat Wan An jatuh dengan posisi yang tidak begitu bagus seraya mengusap ke

reka perlahan menghilang, menyisakan hutan gelap tanpa cahaya. Be

n tajam saat Yun Guoqun berjalan mengikuti ke sumber bau, yang lain mengikuti dengan tenang. Cahaya yang di hasilkan dari satu bola cahaya milik Fu Ziya s

la cahaya ke arah kakinya, daerah yang sebelumnya begitu gelap, seketika menjadi begitu terang di tengah malam, bulan yang sebelumnya

mpul hingga membentuk tumpukkan kecil. Yun Guoqun memeriksa salah satu mayat yang paling dekat dan memeriksanya. Tubuh mayat itu kerin

An yang berdiri di tumpukan mayat, b

a?" Yun Guoqun mengambil darah yang tergenang dan membauinya, dar

ang di leher seseorang. Ia mengerutkan keningnya, itu bukan monster ataupun makhluk bermata merah, namun

n An melirik dari balik punggung Yun Guoq

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka