Ranjang Tetangga

n? Ibun diem aja di rumah.

anta tidak kuat fisik. Paling jauh Nant

jur, Ibun gak perlu b

rang mantri untuk datang ke rumah dan memeriksa keadaan Nanta. Memasak bubur untuknya

Regal. Cukup, rasanya Nanta ingin memuntahkan k

ebut di atas nakas. Mengambil gelas berisi ai

ke istrinya," ujar Nanta ketika menyudahi minumnya. Dia terkekeh pelan melihat Regal mulai cemberut. Nampak d

Regal memijat tangan kiri Nanta. Pelan t

, "jodohnya kamu 'kan Nabil

rinteraksi dengan tetangga sekitar. Paling memberi sapaan s

um s

nya. Barusan dirinya bersedia mengenalkan Nanta

un mau kenal deket

ah bicara

Nabil suka

mengusap wajahnya kasar. Nanta semaki

unya menantu kayak Nabil?" imbuhnya lagi. Semoga Nanta bilang tidak mau. Kalaupun iya ... istilah unt

y n

Bicara gak disaring dulu, suka ceplas-ceplos," untuk kalimat terakhir Regal cuma asal nebak. Sebag

serta kelakuan Nabil di depan Nanta. Perkataann

nget ka

uanya saling menatap dan bertanya-tanya. Siapa gerangan pagi-pag

adi dibicarakan muncul juga, panjang umur. Regal terpesona dengannya. Rambut dibiarkan terurai, memakai sete

fokus bekerja setelah kandasnya hubungan sang anak dengan Rika--mantan kekasih Regal yang pertama. Nah, bisa kalian ketahui 'kan, Regal baru pertama kali pacaran

ia dengan mata berbinar. Regal silau, ma

mberi salam segeralah kita menjawabnya. Jangan pura-pura ti

arah. Asal tidak melihat wajah Nabil te

aikum

ua menit

in ribet. Mending bikin anak, sat-set berbagai macam gaya,

ang goreng. Regal meneguk saliva susah payah. Tidak bisa. Pisang goreng ialah makanan kesuk

i pisang goreng. Kasih pelajaran dulu deh, biar kesabaran c

a aku?" desak Nab

s lo waktu sekolah kosong 'ka

epet. Dilarang

menjawab dengan kedua t

cek satu per satu pot bunga di halaman

uh Nabil seperti cenayang

tidak kuat berdiri terus di ambang pintu. Belum sarapan. Se

emicing tepat di ked

n kalimatn

gal mengucapkan kalimat tersebut penuh penekanan. Ditamb

rambut hitam miliknya. Kalimat receh tidak mem

r pakai seperangkat alat solat sama uang tunai sepuluh juta," Nabil teringat b

nya sekarang

t, terjungkal, terpeleset,

apan sama

. Regal lagi menjelma singa sementara di

wajah Regal menggunakan jari telunjuknya, "ralat. Abang 'kan anti berc

lari ma

ansyah bilang belum muhrim Nabil melihat aurat cowok. Nanti aja pas udah nikah. Bisa sepuasnya melihat punyanya suami. Syukur banget calon s

awin lari sama Abang," ketus

n kawinnya? Mengundang cibiran neti

Regal mengger