icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I LOVE YOU PAK PENGHULU

Bab 2 Surat Menyebalkan

Jumlah Kata:1089    |    Dirilis Pada: 28/12/2023

Jibril, eh suami

Ternyata, mobil truk berwarna merah yang dinaiki Pak penghulu ber

ah terparkir di halaman. Nampak sosok ta

h ia menutup pintu mobil. P

l di sini, ya?" t

kena

buat deketin di

r-sukur bisa menghuni hatiku juga." Aku pun meng

da mode tra

pa mak

apa,

arah bawah dengan mulutnya. Dia menunju

alan! Kenapa aku nggak liat

gak tau." Aku menghembuskan napas pelan untuk menetralisir r

diri aja atau

h, karena aku sudah terlanjur ke sini,

lai menurunkan barang-barang. Sementara aku, mengambil kardus ber

sih, kalo lagi keringetan gitu,

ih

. Sepertinya, dia kelelahan. Tanpa kuduga, si tampan

diam menatapnya, seket

oti sobeknya? Kenap

ujarku lembut. Aduh, malunya. Pi

Kalo mau lihat, liha

, juga sih. Aku

us keterusan gimana?" Si dia menatapku. Aku

inya, tapi kenapa lama s

ana sama Pak sopir berdua an

tu-bantu angkat barang saya,

k menjawab begitu saja

namamu, a

? A

ku menunjuk di

ong buati

an marah. Dia ganteng dan bener-bener tipemu. Tah

ulaiman Ar Rasid. Tuh, hafalin, Pak. Bia

er bang

tif. Saya bukan ge er, tapi positif thinking." Aku pun melangkah ke dapur dan mem

Bapak minum juga. Kalo dipikir-pikir. Sepertinya kita cocok." Aku

Saya mau lanjut beres-beres. Nggak enak

ak. Kan, nanti bisa langsung d

ak suka. Udah,

ih, chat saya

, nanti saya ba

apor sama Pak RT kalo Bapa

, ba

memandangnya yang tengah menyeruput teh. Gant

ekali. Memakai gincu nude dan mengenakan baju

ni, sih?] tanyaku m

menit, ia mengir

yang mau k

ak. Aku udah si

,] ba

ma, Pak. Nanti

Saya nggak pengen ke rumah kamu. Buat apa saya ke sana? K

h mulai berea

ak, deh. Sebentar lag

Sulaiman Ar Rasid alias bapakku

mendengar suara ketukan

gsung menyerangnya ketika membuka pintu.

asuk ngg

masuk ke rumah, masuk

geser karena kelamaan jomblo." Ibu memegang lenganku dan menarikku paksa. Tap

ujar Ibuku dengan mata tanpa berkedip dan

ibu sudah bicara bengitu, aku jadi takut mau gombali

aruh dua cangkir teh di atas me

u untuk duduk di sebelahnya. Huft, padahal

t saja. Mau bagaimana lagi da

ang? Kok, bapak nggak

siang,

sawah. Harusnya telepon dulu

nomer HP Pak Jibr

-barang saya juga nggak banyak

u. Duh, merasa ter

bawel, lumayan

el pun nggak

Anak perawan mungkin emang gitu." Bapak terkekeh. Begit

seorang mengucap sala

" Kami pun serenta

Ayo m

apa lagi ada obrolan penting sama calo

uk dan duduk di s

g ke sini buat nanyain balas

Jangankan menulis balas

enanyakan hu

ubunga

bung..

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka