Istri Untuk Tuan Alex
at ini keluarga Delamo, Bu Hasna dan juga Gadis tengah duduk di ruan
n kan jika Gadis sekarang menj
k kenal dengan calon pengantinnya," jawabnya dengan nada dingin. Sebab Alex rasa, mau pengantinnya C
enuturan pria tampan tersebut. "Ciih! Songon
Lex?" tanya papa Jhon saa
g dari ini." Dia memberikan pandanganny
h Gadis. "Nona, mari ikut ke kota! Cepatlah berkemas Nona, sebab Tuan mud
an pria sedingin es batu seperti Alex. Gadis tidak tahu saja jika Alex adalah
rap kamu bisa menyesuaikan diri dengannya." Gadis mengangguk, kemudian berjalan menuju k
x. Tetapi pria itu hanya diam sambil menatap jalan
k berbicara apa-apa. Tampan dan berwibawa sih, sayang sikapnya sangat
is pun tercengang. "Wahh! Tante, ini istana siapa? Indah dan megah sekali?"
al di sini," ucap mama Indah sambil
ia berjalan dengan wajah dingin dan arogant-nya, hingga membuat
membersihkan diri, karena jam juga
t Alex saat melihat Gadis yang
ya besar sekali? Sepertinya sangat empuk." Wanita itu pun langsung
tangannya di depan dada dengan tatapan yang begitu tajam bak seekor ela
h, dan ak
gitu sangat tegas, membuat nyali Gadis seketik
ang lirih, kemudian dia menatap ke arah Alex. "Ada
anyak waktu," jawabnya deng
dengan istri sendiri saja seperti berbicara denga
ingin kita menga
tertarik dengan ucapan dari wanita yang su
s sebelum berangkat ke rumah Alex, tetapi pria itu enggan me
an kertas tersebut, tetapi Alex
jawabnya dengan
entang perjanjian pernikahan mereka, di mana Alex tidak boleh ber
Anda mau ke mana? Jawab dulu dan tanda tangani dulu! Jangan main pergi gitu
ak peduli dengan kehidupanmu! Kau hanyalah istriku dan tidak berhak mengatur hi
kamar menuju ruang kerjanya, karena ada b
titah Alex sambil duduk di kursi ke
d Anda
gangguk paham orang yang di maksud oleh bos
. Namun seketika wanita itu menepisnya dengan kasar. "Tidak mungkin jika dia akan menyentuhku. Dia saja tidak tert
tidak tahu kesalahan fatal apa yang telah dibuatnya, karena Alex p
s ranjangnya. Tampak wajah pria itu sangat kesal, dia menarik selimut yang sedang mem
g begitu dingin, bahkan AC di sana s
is kembali ingin merebahkan tubuhnya, tet
yalah istriku, tapi sebatas di atas kertas." Alex berkata dengan nada yang begitu angkuh, dia bahkan tida
, dia merasa Alex terlalu berlebihan. "Sudahlah, ini
mengambil selimut dan bantal lalu melemparkannya pada G
ia langsung merebahkan tubuhnya begitu saja di
i dengan pernikahan ini. Dan jangan pernah kau mencampuri urusanku,"
AMBU