Menyerah atau bertahan
b
di ada kan di Musala depan rumahku. Sedang kan Ivan, mencetak buku yasin untuk di beri kan
u, kok pulang dari pasar b
Kenapa belanjaamu ban
arena hendak masak nasi berkat, untuk di bagikan ke t
ana, jangan di rum
" jawabku t
pot. Kirim doa saja s
lagi. Cari aman saja, dari pada di bu
berisi makanan, pada anggota pengajian. Sebagai ucapan terima kasih karena telah mend
juk hati. Apalagi hati ini masih bersedih karena kepergian Ibu. Aku mengerjakan semuanya sen
**
kus dan memasukkan makanan, ke dalam kotak nasi. Tak lama terdengar
amuala
aikum
sodaranya. Mereka menenteng kotak di tangannya. Setelah be
mbahan makanan, saat pengajian nanti," ucapnya
lu, kakak sudah selesai masak ini. Setelah maka
kue, untuk di bawa ke Musala. Karena sebentar lagi pengajian akan di gelar. Tepat jam dua siang pen
ap salatmu. Hanya doa anak yang soleh yang sampai padanya. Apabila engkau mempun
uk di depanku. Hanya doa di setiap salat yang bisa ku ber
pada semua anggota pengajian. Sebagai ucapan terima kasihku pada mereka. Untuk Pak Ustad ku berikan bungkusan dan sebuah
h, semoga ber
ami
**
pengajian. Alhamdulillah, hampir semua anggota pengajian datang untuk mengirimkan d
dengan orang lain. Dari pada dengan saudara sendiri. Karena dengan saudara sendiri malah mereka tak peduli seo
uduk di ruang tamu. Hari ini ia tak perg
ualaikum
m." jawabnya,
sedang fokus
belahnya melepas lelah. Tak
orang kaya itu, tak datang saat
an datang, bertanya atau mengucapkan lewat
penjelasan ku. Biasa lah manusia, saat punya wa
bangan dari penga
ntuk belanja tadi pagi," ucapku ketus. Ia p
da tiga orang tetangga yang tak datang ke pengajian tadi. Ku ajak duduk di teras rumah
Ibuku. Ketika hendak berpamitan, mereka menyelipkan amplop ke tanganku. "Alhamdulilla
kembali dan
g?" nah benarkan Bang Ben
ezekinya padaku. Niatnya isi amplop ini akan aku infak kan ke
**
angkot. Tapi tak apalah hemat ongkos, pikirku. Kadang Sinta merasa sedih, karena hampir semua temannya di antar jemput. Ingin seperti mereka, ucapnya padaku. Karena sekolahnya ini lu
buka bengkel itu cepat atau lama. Awalnya aku tak curiga. Selesai mengantar Si
i, kok enak ya. Pake udang
sama anaknya. Ia menumpang di rumah kakaknya. Jadi setiap pagi, mereka membuka us
isa ketemu," ta
. Suami si Lili itu dulu temanku juga. Tapi
mu dengan temannya itu. Sedangkan ia baru sekali mengantar Sinta ke sekol
mbung