Pemuas nafsu tuan Ardhana
nafsu tu
mendatangi sebuah rumah mewah
arus merelakan harga diri nya demi memenuhi k
en home, kedua orang tuanya telah lama bercerai, dan
temu tuan Ardhana?" s
mu dengan t-tuan Ardha." ujar Zani
gan sekertaris Ardha, ia memberi tahu b
ria yang duduk di sofa hanya mengibaskan tangann
g rambut hingga ujung kaki, bibi
bibir bawahnya, sungguh pertanyaan yang begitu menyakitkan tapi, itulah kenyataannya
ejut saat pria di d
ya t
yang beliau minta! Jangan sesekali kau membantah
awa Zania ke kamar sang CEO, jantung Zania sudah tak ka
. Tokk
as
tuk masuk, gadis itu semakin pias melihat seoran
ia, dia yang aka
tinggalkan k
sang tuan, kini tinggalah Zania yang berhadapan
warna merah muda, tangan Zania, sampe
untuk ap
pa masih bertanya!" mengelar sua
i hatinya tengah di Landa rasa delima, anta
apun selain lingerie yang ku berikan!" tegas Ardhan, Zaina men
tubuh Zaina, gunung kembar yang begitu montok, dua bongkahan pant*t
matanya benar-benar tak bisa lep
antastis, aku akan memberikan mu 1M, tapi kamu
aima
u untuk menjawab, sungguh nom
ran lain tuan?" ujar Z
s, tapi kau jangan khawatir bayaranmu tetap 1M, dan untuk menjadi istriku, akan a
menikah
o tidak ya sudah selamanya kau
ina mengiyakan ajakan me
aima
, saya men
lelaki itu memperhatikan si wanita dari ujung rambut hingga ujung kaki, su
lah sa
ini t
mpai aku puas dan lemas di pelukan mu." bisik ar
minum s
menenguknya, Ardhan tak menyia-nyiakan kesempatan, ia memeluk Za
..." lenguhan kecil k
suka sa
.. I-iya
udah bekerja, tanpa basa-basi, Zania melumat bibir Ar
, lama kelamaan, ciuman itu semakin turun, Ardhan dengan brutal melepas lingerie yang d
hh slur
eennakkk ..." erangan kecil m
pa tangan kirinya meremas kuat payu dara sebelahnya,
.. Ooohh
Ardhan, begitu lemb
. Aahhh ak
di area veki Zania, sang empunya megelij
uan Ardhan, bisa ia rasakan si burung per
S**Ng bu
mata Zania terbelalak melihat kepala burung yang begitu bes
hhh ... S
hhh ..." Ardhan memaju mundurkan kepala Zania,
Plokkk ....
is itu begitu penuh sedang area veki nya, sudah b
k kuat! Tolong
nta Zania untuk menungging, ia a
ya, di bibir veki Zania, membuat
... Oooouuh
es
takut dan ragu kini begitu menikmati setiap sentuhan yang di berikan ole
nis kamu ennak
ayanggggg ahhhh ... Ben
. Oohhhh
mbasahi kelamin mereka, kali ini ardhan mengubah posisi saling berhadapan, b
guh enak sekali, aku
ita akan n***t** se
Plokkk p
... Nikmati seka
ambak rambut Ardhan, ia benar-benar menikmat
ama-sama ahhhhhh ...." Ardhan semakin mempercepat tempony
tt .... Cr
eduanya begitu lemas mereka saling berpeluka