KERAJAAN TUJUH TATO

gnya. Pipinya merona, dia tidak menduga jika pria berwajah oriental it

u di sini ramai, bagaimana kalo ya

g Mulia lihat biar dia tahu jik

annya, dia ingin seluruh Buanano tahu jika dia dan

ang sebentar lagi akan menjadi kepala Ninja Buanano me

gan kita setahun kita tidak akan memberitahu siapa pun, sabar tinggal dua bulan

, dia memang pel

n Sang kekasih, dia sampai tidak ingat dengan pe

ntikan hari pernikahan kita, m

Minas bentar lagi gilirannya bertanding, yang Mulia minta aku un

ng, aku tidak

akin orang tua ku memberi nama tidak sembarangan dan mendoakan namaku, me

odorkan Solus ke arahnya, denga

dan gerakannya sangat cepat, dia memerik

nya anak merak hijau itu, saat memeriksanya Nazu gele

tertawa, ap

geli, padahal tidak ada yang lucu menurutnya tapi kenapa

u sayang, sumpah

humorisnya sama orang terdekat saja, tapi ak

namun Magisa masih tidak mengerti apa maksud kekasihnya itu. Menurutnya w

ng ada yang salah? Dia ka

kelamin laki-laki sayang buka

cewek atau cowok, yang aku tahu bulunya cantik

alo aku adalah anak merak cowo

kelamin binatang, karena dia selalu dipakaikan pernak-pernik wanita oleh Sang Ratu, jika dia

ar matanya juga bagus, dikasih makan apa anak merak hijau ini dan apa yang berwarna kuni

in yang Mulia pasti kasih sesuatu ke dalam minumannya. Soal yang di kakiny

jangan cium aku di tempat terbuka lagi, kan bisa di tem

itu, sesuai permi

ipi Nazu merona, pikirannya langsung melanglang buana

ya kembali ke arena di taman, jantung Sang Penyihir masih berdetak

nisnya p

nas nya, sebentar lagi giliran ana

reaksi pada Minas, dia ga

takut dan khawatir terlalu banyak memberikan obat kuat

inas udah siap nih buat be

ba di tempat duduknya, Sang Ratu menole

h anak Merak udah bisa bert

jaunya sehat dan bisa bertanding, n

a gak akan jadi menu makan malam unt

ucapanmu setidaknya menenangk

disi tubuhnya peluang untuk menang besar. Apalagi kau kasih

t kau tenang, aku sa

diri sendiri. Aku jadi

tersenyum lebar, Magisa pun

ganjal dan menghantuinya, dia takut membuat pers

a lawannya adalah Serigala barat laut

di Buanano, dia mendapatkan serigala barat lautn

laut yang besar itu, tidak disangka jika dia mendapat lawan yang b

urungkan niatnya untuk mundur karena untuk pertama kalinya, dalam hidupnya

a sosok wanita, yang b

ngecewakan Ratu kejam dan penyihir hitam itu. Ayo Solus

. Ak

laut yang terkenal buas itu, dia mematuki dan mencak

i-tubi tanpa ampun, perta

k!

a

! T

ng, darah berceceran dimana-mana dan tidak hanya serigala yang kehi

t dan Wesi. Anak merak itu jadi gesit dan

at anak meraknya menang, meskipun ko

ngat terlihat jelas di waj

Mulia, akhirny

merentangkan kedua tanganny

l

ndarat dengan mulu