KERAJAAN TUJUH TATO
an membuatnya menempelkan kedua tangannya memohon, dan me
ia humoris seluruh negeri di Buanano tahu jika dia dikenal, sebagai Ratu y
pandan
sutra emas ini. Setelah itu kita coba pada anak burung merak itu,
ng sutra emas, tapi penjualnya kemaren s
an tahu apa keistimewaan Wesi ini saa
riksa besi kuning berbentuk kepompong berukuran 17
e arah sangkar emasnya, di ikuti mata Magisa yang ikut
ja terdengar jelas oleh Solus karena sangkar emas it
olus membulatkan matanya karena kage
da kecil itu? Apa aku akan dijadikan bahan percobaan olehnya, atau aku akan dijadikan tumbal? Dan dia adalah seorang Ratu, ternyata aku
ijau itu men
ke arahnya, dengan mata yang berbinar-binar namun mematikan. Ditambah bibir yan
anya sehingga rasa ingin mati bunuh diri, mengakhiri hidupnya yang
rnah memberinya kesempatan, untuk mendapatkan hidup yang layak dan merasakan bahagia walaupun seben
u percuma dan sia-sia belaka, hanya khayalan semata karena ke
pan
saja nyawaku!' gumamn
esi ini!" ucap Ratu p
kar
udah sangat tidak sabar ingin melihat keampu
lia? Aku dari tadi belum kau t
g tepok jidat, Magisa elus-elus perutnya
dan pintar ngomong aku sampe lupa nawarin kau makan. Kau teriak saja panggil pel
i sifatku, aku kan penyihir
a barusan, aku
tar balik berjalan ke arah dapur,
ak makanan yang enak, nanti setelah maka
enoleh ke belakang, Luv
icik!" gumamnya, d
menyesal telah menjadikannya sahabat, dan mengatakan semua rahasianya padanya karena dia tidak pernah se
dan janjinya, jika dia tidak akan berbuat li
oleh memberinya hukuman atau membunuhnya, itu lah
i dia tidak percaya kalau aku tiba-tiba mati karena dia memberi aku makanan yang enak-enak, walaupun aku binatang. Meski dia Ratu
kirkan cara paling jitu agar penguasa negeri yang c
ang kekurangan dan keunggulan, dari burung merak hijau. Namun lagi-lagi
gembok besar di pintu sangkarnya, sampai ku
aan begitu saja seperti biasanya? Tapi aku ingin sekali saja melakukan sesuatu yang aku inginkan, apakah it
harus bagaimana. Putus asa, tidak berdaya dan lelah menghampirinya namun d
ngan makanan yang memenuhi setengah meja
idak sempat makan karena harus mengantarkan pesan
sangat banyak peminatnya, dan banyak yang mencari benda itu. Memang aku merasakan energi dari Wesi itu, tapi tidak kuat energinya biasa aja. Apa jangan-jangan, kehe
dah selesai be
lum yan
u membuyarkan lamunannya dan jantung Magisa, h
ti kamu bawa Minas ya
nas, yang
ng merak hijauku, ya udah
rung merak i
embawa Solus seperti perintah Luvia, ke taman yang dipe
enenangkan jiwanya. Tempat itu, adalah tempat kesukaan kedua orang tu
burung merak cowok, sepertinya kau bukan Ratu yang ke