icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cinta Untuk dr. Saka

Cinta Untuk dr. Saka

Penulis: Suzy Ru
icon

Bab 1 Dokter Tampan pemikat hati

Jumlah Kata:1721    |    Dirilis Pada: 29/11/2023

Ardelia. Seorang perawat yang harus berhenti karena kejadian yang tak terduga terjadi kepadan

Jari jemari tangannya tak berhenti mengusap foto tampan yang terlihat jelas merangkul di

enatap foto Saka yang tersenyum ke arahnya. Sesaat, air matanya j

shb

hun ya

harus menahan amarah setiap kali beda pendapat dengan dokter Saka.Kalo bukan ka

anya memicing menatap ke arah pintu ruang

a itu terukir di papan nama

eberapa pasien menginap karena dirinya!" gumam Arini seraya menghela nafas

i harus memasang senyum manisnya setap kali berb

pa Arini mengham

yeringai melihat Arini

aka menerima beberap

hari ini mereka bisa pulang ke rumah m

infokan pada mereka semua!" peri

n hal tersebut kepadanya. Kedua matanya memicing menatap dokte

yang tampan,"

wab Saka

ya yakin, mereka pasti akan mendengarkan semua kata dan ucapan yang

ika asisten pribadinya tak bisa menangan

?" tanya Saka terli

ya

hela nafa

snya, tugas ini sudah menjadi tanggun

da mereka, tapi mereka tak mau mendengarka

amu?" tanya S

menumpuk di IGD karena tak mendapatkan ruang rawat karena dokter!" ujar

alinya, ia harus menerima saran dari asi

tan banget, emosinya mulai meledak-l

.. Dr

ing cal

satu bulan lamanya, sang kekasih ha

jawab Saka sen

ri balik pintu. Kedua matanya memicing menatap

dasar nggak punya perasaan!" gumam Arini dalam

*

ai sifat playboy, itulah yang melekat di dirinya. Sejenak, kedua bola matanya mengarah pada w

apa yang saya maksud?" tanya D

ab Aura menyilangkan kedua kakin

ng begitu indah. Sesaat, jiwa playboynya pun mulai kembali lagi. Kedua bo

embuyarkan la

ya

pak baik-baik saja?"

ndekat menghampiri sekertaris

kekasih?" tanya Devi

rasa menembus ke dalam hatinya. Ia seakan terpeso

kekasih, apa Bapak mau menikah deng

s pikir jika sekertarisnya ber

lancang. Tapi, saya hanya ingin mencari pendamping hi

dengan wanita yang menawarkan dirinya untuk menikah. Biasany

orangtua kamu?" Kata-kata Devian membuat Aura terperangah. Aura

k cari tau dulu, siapa say

keluarga kamu," ucap Devian yang begitu manis. Kata-kata man

eranak satu. Tapi, dia memiliki kekayaan yang sangat melimpah di bandingkan dengan Saka. Kesempatan tak datang dua kali. Aku tak bisa melewatkan ha

*

engerling melihat beberapa cha

agi, kakak a

kamu pulan

odohkannya lagi?" Pertanyaan Saka yang

ah

ma Arini yang selalu ada di belakangnya. Sejenak, langkah kakinya terhenti

er dari tadi, lho!" ucap pasien tersebut seraya

nya datang juga!" s

afas panjang. Hampir setiap hari ia selalu

ra ketampanannya begitu luar biasa. Dari anak k

ini, saya sudah mempunyai kekasih! Dan saya tak mau karena ini, hubungan s

liki kekasih?" tanya sa

Biasanya, Arini selalu menegur orang yang selalu menggoda Saka di saat

edikit bergeser dan mendo

ka seraya melirik ibu-ibu yang ta

ya berputar ke arah ibu-ibu yang

asih dokter?" tanya salah

a penasaran!"

bisa memiliki kekasih

nya bisa menggelengka

jawab Saka merangku

ika dokter saka membuat pernyataan yang se

?" lirih Arini menc

njuk mereka serempak. Terkejut dan terp

ih saya. Ya 'kan, Sayang?" tany

ung dengan apa yang dila

ar. Apa dia tak memikirkan keselamatanku akan tindak

atapan mereka begitu tajam. Perlahan, ia mulai melepas ra

Arini terhenti dan terkejut saat m

menjadi kekasih Dokter Saka. Cocok

ebaknya kalo kalian itu b

p satu sama lain dan tak menyangka jika i

*

nya tak berhenti memegang handphone miliknya. Ia bingung

pusnya kembali. Jari jemari tangannya seakan m

ji kita. Mungkin ini yang terbaik buat kita," gumam A

dengan Saka!" katanya seorang diri seraya menarik nafas dan memb

*

anya Saka mensejajarkan diri mengikuti l

lang ke Jakarta?"

momen-momen yang indah itu. Dan aku juga ingin melamar k

es

ee

siapa yang menggantikan posi

a sudah mempersiapkan itu semu

siapkan semuanya?" t

mau kemana?" tanya Saka m

ulang, Dok!

ata Saka yang spontan m

rhutang budi pada saka. Sejenak, ia mengerling saat Saka mengajaknya ke toko perhiasan yang ada di kota

yang begitu terpesona dengan kei

dan pas di jari tangan kamu." Perkataan

tanya Arini menun

membuat Arini tak mam

Dia me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Dokter Tampan pemikat hati2 Bab 2 Pulang ke Jakarta3 Bab 3 Dr saka adiknya devian4 Bab 4 Pengkhianatan cinta5 Bab 5 Di balik cincin6 Bab 6 Donor untuk dr saka7 Bab 7 Alya sakit8 Bab 8 Kepanikan dr saka9 Bab 9 Perhatian arini10 Bab 10 Perasaan aura11 Bab 11 Devian membutuhkan Saka12 Bab 12 Ciuman pertama Arini13 Bab 13 Kejadian semalam14 Bab 14 Hubungan serius15 Bab 15 Amarah Saka16 Bab 16 Janji Arini17 Bab 17 Bertemu musuh bebuyutan18 Bab 18 Menjadi kekasih19 Bab 19 Kesepakatan berdua20 Bab 20 Orang itu adalah Aura21 Bab 21 Pilihan yang sulit22 Bab 22 Gadis penolong itu adalah Arini23 Bab 23 Kakek Rendra adalah kakeknya dokter Saka 224 Bab 24 Pekerjaan yang berat25 Bab 25 Hari pertama26 Bab 26 Paman buat Alya27 Bab 27 Pekerjaan yang melelahkan28 Bab 28 Momen terakhir29 Bab 29 Penyesalan ayah30 Bab 30 Lebih melelahkan31 Bab 31 Calon istri32 Bab 32 Perlakuan istimewa33 Bab 33 Rasa penasaran Aura34 Bab 34 Gaun35 Bab 35 Calon cucu menantu36 Bab 36 Untuk Arini37 Bab 37 Rencana pernikahan38 Bab 38 Kotak perhiasan untuk Arini39 Bab 39 Lamaran40 Bab 40 Cantik41 Bab 41 Rencana aura42 Bab 42 Tunanganku43 Bab 43 Ke 99 kali44 Bab 44 Pantang Menyerah45 Bab 45 Tunangan yang sesungguhnya46 Bab 46 Tidur bersama47 Bab 47 Tak bisa move on48 Bab 48 Menjadi dokter kandungan49 Bab 49 Arini mengambil alih50 Bab 50 Kotak perhiasan51 Bab 51 Pengakuan Arini52 Bab 52 Penyesalan Aura53 Bab 53 Takut kehilangan54 Bab 54 Kejujuran55 Bab 55 Hadiah untuk Arini56 Bab 56 Kue ulang tahun untuk saka57 Bab 57 Hadiah ulang tahun paling berkesan58 Bab 58 Kecelakaan59 Bab 59 Aura seakan tak percaya60 Bab 60 Permintaan maaf61 Bab 61 Pembalut wanita62 Bab 62 Salah Menduga63 Bab 63 Perhatian lebih64 Bab 64 Berita65 Bab 65 Doa sang66 Bab 66 Perpisahan67 Bab 67 Arini68 Bab 68 Kriteria kakek Rendra69 Bab 69 Di balik amarah Saka70 Bab 70 Pengganti Arini71 Bab 71 High heels72 Bab 72 Rumah baru73 Bab 73 Rindu tak tertahankan74 Bab 74 Lukisan Narendra75 Bab 75 Salah mengira76 Bab 76 Rindu yang memuncak77 Bab 77 Sensitif78 Bab 78 Pertemuan yang mengejutkan79 Bab 79 Kenangan yang menyesakkan80 Bab 80 Sentuhan tangan81 Bab 81 Kedua kalinya82 Bab 82 Pilihan yang sulit83 Bab 83 Jam tangan untuk kakek84 Bab 84 Permintaan Arini85 Bab 85 Kacamata hitam86 Bab 86 Perasaan devian87 Bab 87 Kebahagiaan baru88 Bab 88 Tugas di kota kembang89 Bab 89 Kekesalan Arini90 Bab 90 Arini91 Bab 91 Pertemuan arini dan saka92 Bab 92 Hati yang terluka93 Bab 93 Kemarahan arini94 Bab 94 Hamil di luar nikah95 Bab 95 Handphone96 Bab 96 Teka-teki97 Bab 97 Tes DNA98 Bab 98 Di balik kebohongan99 Bab 99 Cinta yang tersakiti100 Bab 100 Suami pura-pura