icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Tetangga Manisku

Tetangga Manisku

Penulis: Aspasya
icon

Bab 1 Kejutan Di Pagi Hari

Jumlah Kata:1138    |    Dirilis Pada: 29/11/2023

il putranya yang baru

i ke sekolahnya. Erick memindai carport dan sekitarnya mencari keberadaan putra tu

u seragam kamu kotor lho!" Teriakan Tania, istriny

menggendong seekor kucing berbulu putih dan bermata biru dengan

ante Nana bersih semua kok."

dak dalam kemarahan. Ditariknya kucing itu dari ge

ak melepaskan diri dari dekapan Alvi

menegur istrinya, saat melihat Tan

r seragam Alvin." Sungut Tania kesal, namun

a itu terdiam. Lirikan tajam Erick meng

olah. Lepasin kucingnya ya." Erick berjongkok

elai kucing putih berjenis hi

ini dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya hingga kurang memperhatikan perkembangan

mana rumah yang punya Omil?" Erick ke

Sahutnya de

mah yang punya sekalian berangkat sekolah." Eri

Serunya de

dulu." Bisik

lah dulu ya." Dengan ragu A

di sambut tangan gemuk Alvin dan kemudian diciumnya dengan ta

engecup kening Tania sebelum

nggan. Kemudian dia segera masuk ke dalam rumah tanpa menga

i seperti ini sudah menjadi santapan kesehariannya semenjak Erick memutuskan untuk menyekolahkan Alvin di

Erick membuka pintu mobil dan memb

Nana yang punya Omil." Alvin menun

ick duduk di belakang kemud

umamnya d

. Sebuah nama yang sederhana dan pasaran namun pernah membuatnya begitu

n saja. Nggak mungkin dia.

r dari halaman rumah mereka. Perlahan-lahan mobil m

ya memastikan mereka tidak salah ala

rick tersenyum membelai ke

antarkan Omil sendiri?

era turun dari mobil dan berlari m

Alvin membuka pintu gerbang dan berbicara dengan seseora

nyum melihat putrany

ante Nana tadi, pemba

l sudah pulang ke rumahnya." Erick b

ari rumah pemilik Omil melambaikan tangan ke arah mereka.

rick seketika membeku saat melihat dengan jelas wanita berambut panjang itu. Sesosok y

nya sejenak, wanita cantik itu tersenyum dan beralih menatap Alvin. Na

mil. Ini ada kue untuk Alvin." Wanita

h boleh menerima kue dari wanita itu. Erick me

Alvin menerima kotak

i putihnya tanpa menyadari kedua orang dewasa d

ck berpamitan dengan canggung setelah c

lirih dan melambaikan tangannya

ta itu masih berdiri di tepi jalan m

ngguh di luar dugaan!" Kemba

ahkan bermimpi pun tidak pernah. Namun Erick yakin, yang b

n takjub. Perhatian Erick kembali teralihkan pada putrany

embuatkan bekal untuknya saat dokter keluarga memberikan da

ih Pi!" Keluh T

k berkebutuhan khusus. Tania tidak pernah repot dengan ur

lah umum setelah Alvin memasuki usia pendidikan dasar. Tania s

ck bertanya pada putranya yang masih t

embawa bekal." Alvin mendong

ak mengerti dengan Tania, bagaimana dia bis

ekal untuk Alvin." Erick membela

lvin membulatkan mata m

ergelak melihat

sang ayah untuk ber-high five. Erick tertawa dan m

olah Alvin. Bocah itu segera membuka pintu mobil dan setelah b

olah bersama teman-temannya. Setelah itu, Erick memutar mob

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kejutan Di Pagi Hari2 Bab 2 Nana Imut Tengah Cenat-Cenut3 Bab 3 Dua Tahun Lalu4 Bab 4 Lagi-lagi Karena Omil5 Bab 5 Seribu Luka6 Bab 6 Dejavu7 Bab 7 Takut8 Bab 8 Let's Dance9 Bab 9 First Time10 Bab 10 Imajinasi Liar11 Bab 11 Di Balik Sanggah 12 Bab 12 Nana dan Alvin13 Bab 13 Toko Kue 114 Bab 14 Toko Kue 215 Bab 15 Arisan16 Bab 16 Obat Mujarab 17 Bab 17 Can't Get You Out Of My 18 Bab 18 I Promise You 19 Bab 19 Tetangga Yang Imut Dan Manis20 Bab 20 Boomerang 21 Bab 21 Kabar Dari Kampung 22 Bab 22 Pulang23 Bab 23 Jatuh Cinta 24 Bab 24 Nana Anak Nakal 25 Bab 25 Hutang26 Bab 26 Keributan 27 Bab 27 Nana Dan Kanjeng Mami 28 Bab 28 Ada Yang Menunggunya 29 Bab 29 Sandiwara Yang Gagal30 Bab 30 Nyong Ambon Manise 31 Bab 31 Sebatas Mimpi 32 Bab 32 Undangan Dari Laura 33 Bab 33 Sepatu Dan Sandal 34 Bab 34 Pertanyaan Sensitif 35 Bab 35 Nyaris36 Bab 36 Temani Aku Malam Ini 37 Bab 37 Sebotol Wine Dan Orang Terkasih 38 Bab 38 Memanjakan Diri 39 Bab 39 Tidak Lagi Intermezo Semata 40 Bab 40 Sejinak Kucing 41 Bab 41 Semangkok Ramen42 Bab 42 Cemburu43 Bab 43 Seperti Biasa 44 Bab 44 Drama Omil Dan Alvin45 Bab 45 Aku Tidak Mau Kehilangan Lagi 46 Bab 46 Berubah 47 Bab 47 Nasi Goreng 48 Bab 48 Tidak Bisa Melupakanmu 49 Bab 49 Tiba Di Singapura 50 Bab 50 Kenangan 51 Bab 51 Menunggu Digoda52 Bab 52 Rencana Bulan Madu Kedua53 Bab 53 Bread, Coffe And Honey 54 Bab 54 Bertemu Tanpa Saling Menyapa 55 Bab 55 Bertemu Kembali 56 Bab 56 Cinta Gila57 Bab 57 Let's Talk About Love 58 Bab 58 Mari Berjuang59 Bab 59 Sarapan Yang Kacau 60 Bab 60 Bakat Keindahan 61 Bab 61 Tidak Ingin Membuatnya Terluka Lagi 62 Bab 62 Dari Seteru Menjadi Bucin63 Bab 63 Menengok Kucing-kucing 64 Bab 64 Sponsor65 Bab 65 Keluarga 66 Bab 66 Karena Aku Cemburu 67 Bab 67 Psikopat