Suamiku Ternyata Adalah Bosku
u temannya hingga matany
ek dan menatap Noris dengan
i dia tahu kepalanya mungkin akan hilang
nggung dan membu
, acara jamuan makan it
pembukaan yang dia berikan. Begitu dia selesai,
at ini, Sabrina akhirnya bisa
melihatnya, tetapi masih be
lu sibuk untuk mem
na saat dia meletakkan ponseln
akhir. Sabrina menuju ke belakang panggung untuk memastika
rtemu Vivi yang sedang berdiri dengan me
menunggu kedata
salah saat dia melihat Vivi, jadi dia mulai memikirkan car
a dengan sopan, "Apakah a
ura-pura baik pad
tap bersikap setenang dan sesopan mungkin. "Karena Anda tidak membutuhka
ru saja menuangkan minyak ke dalam
i itu padaku karena Mario membelamu? Tidakkah kamu tahu di mana tempatmu seharusnya ber
memiliki karisma yang mudah me
a di depan banyak orang, untuk pertama ka
ak pernah memberikan perlakuan
saat dia menatap Sabrina. Dia tamp
, jadi dia berkata dengan suara pelan
h Vivi sebagai isyarat undur diri
gkah pergi ketika dia tib
njaga keseimbangann
n belakang gaun Sabr
pergi? Aku belum selesai berbicara! Apa kamu mereme
ada ketidaksabaran dan kilat
marah, dia tidak tahan
Vivi dan memerintahkan, "L
-terangan, Vivi menginjak gaun
ar ketakutan hanya karena kamu memelototiku? Oh, ayolah! Aku tidak takut. Bahkan jika k
lm barumu baru saja dipromosikan belakangan ini. Jika aku jadi
makin membara. Dia mendengus sinis
izinkan aku mengingatkan padamu bahwa adegan di mana
ke arah kame
s yang kamu tampilkan di layar, aku yakin penilaian penonton bukanla
buat bu
balas, dia memutuskan untuk
kat gelasnya dan menuangka
dia mundur selangkah, anggurnya masih meny
an gelas itu ke lantai dan mengangka
, Sabrina meraih pergelang
ku. Kubilang, lepaskan!"
ngan sengaja, tapi kamu bahkan memecahkan gelas di sini. Tidakkah kamu pikir kamu sudah bersikap kelewatan? Aku tidak menge
yang dia ucapkan me
na melepaskan genggaman tangannya de
nnya. Sambil menggosoknya, dia mengancam, "Tunggu dan lihat saja
, tidak sedikit pun ped
sosoknya yang
bersikap begitu arogan. Pada saat ini, dia bersumpah untuk memastikan
m benaknya, suara Mario
elah terjad
mengulurkan tangannya pada pria itu dan men
dilakukan staf
Vivi merasa bebas untuk menyebarka
ebelumnya, Mario
ali padaku. Dia menyebut aku hanya seorang bintang kecil dan juga mengatakan bahwa karierku akan
nya yang lain dan memaksa dirinya untuk menitikkan a