Terjerat Cinta Atasan
𓆩�
rlalu semenjak tawaran pernikahan yang diajukan Paiton. Banyak hal ya
an koma. Ada sedikit kerusakan pada sarafnya diakibatkan oleh benturan saat kecelakaan itu terjadi. Pai
oba bangkit dari luka masa lalunya. Ketakutan akan sendiri dan perasaan
ra? Kamu tidak suka? Kita bis
engalihkan pandangannya dan kembali memandang kebaya di depannya. Beberapa pegawai toko sesekal
menoleh ke arah Misora dan men
ekali seumur hidup dan aku ingin ka
ang begitu dalam ke arahnya. Mata hitam wanita itu kembali memandang gaun di depannya dan perhatian Mis
memesan gaun tersebut. Keduanya kembali keluar dari butik di pusat ko
ng hal ini?" Paiton menoleh ke ar
a, Paiton menggenggam tangan Misora
hal yang harus kita pastikan bersama, termasuk membuatmu menging
an mesin mobilnya dan kembali fokus menatap ke jalan di depan mata. Misora meli
bisa bertahan, demi uang perawatan rumah sakit ibu! Tapi aku tidak bisa
ri sudut matanya dan kem
amu hanya perlu percaya kepadaku. Lagipula kedua sepup
a sepupu kembarnya itu, termasuk debat panjangnya bersama Evan. Misora kembal
yang sakral. Sangat cepat, bukan? Memang, karena pria m
a mau tak mau menurut kepada Paiton yang su
*
n kalian! Aku harap kebahag
zra, sedangkan Evan yang berada di belakang kembar
Misora menatap senyum
Wanita itu hanya tersenyum tipis dan mengambil buket bunga kecil d
an berdua sangat peduli terhadap keselamatanku. Teri
perasaan lega muncul di hati keduanya, tetapi riak kegelisahan tetap m
yang berada di sekitarnya dan dekorasi ruangan yang sederhana, tetapi
na dan hanya mengundang orang-orang ya
sebagai perwakilan, sedangkan dari keluarga Paiton ada s
e arah Paiton dan memberi selamat kepada sang pria. Keakraban terlihat jelas dari i
ton menahannya. Misora yang mengenakan gaun sage itu m
Aku akan memperkena
dikit canggung, sedangkan wanita di samping Paiton i
nalkan aku Bellova Barsya, kamu b
at di wajah Bellova Barsya. Wanita itu terus tersenyum
ernikahan kalian! Jadi, abaikan saja jika ke dep
senyum Bellova Barsya kembali ters
ipasangkan dengan wani
di keningnya. Tangan wanita itu tampak terkepal erat dan satu d
an sedikit melangkah mundur da
Misora bertanya saat melihat
segera mengajak Misora duduk
a itu. Paiton memilih untuk berbicara dengan si kembar
ria muda tersebut membuat Ezra harus menyenggol p
n melunak, Bang Paiton. Jika Misora terluka atau berh
an dengan tenang. "Jangan khawatir. Akan aku
ama Bellova Barsya dan kembali menatap ke arah si ke
eritakan apa saja ya
𓆩�