icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hujan

Bab 5 4

Jumlah Kata:1104    |    Dirilis Pada: 06/11/2023

omething that kills you inside, b

putri

*

tanya pelan, ia membuka bungk

pan, gapapa kan

makan, daripada di buang lagi" Hujan tersenyum man

engar ucapan Hujan "lagi?

elalu temuin semua yang aku kasi di tong sampah, pada

nya pertama kali. Namun bukan itu poinnya

Demian sudah berlangsung agak lam

ng mengemis cinta pada lelaki. Hanya karena kalian baru melewati

uhkan pacar, kakaknya lebih dari cukup

gu memohon dengan bodohnya kepada lelaki

nya duduk bersebelahan dengan Sky "bent

ia menatap gadis itu, roti dan susu yan

"pulang sekolah aja? Kita ke perpustakaan" ujar Huj

you pula

*

" ajak Rachel riang, ia sudah

au ke kelas sebelah dulu" ujarnya.

etemu

dia kan anggota basket di sana semua. Aku ga

Rachel, ia melipat tangannya "munafik lo anjing, sok baik ban

iska berlalu meninggalkan kelas. Hujan tersenyum, ia tau ak

memilih pura-pura tidak mendengar itu, agar Ra

Siska atau Rachel. Keduanya meyakinkan

IPA 2, kenapa? Bukankah itu buk

ia tidak menemukan lelaki itu di kelas. Jadi ia menyimpul

ujan memilih mencari Sky di kelas brandal itu. Sky bukan brandal atau anak b

an kelas tersebut, namun belum

l, justru Demian di ikut

ngankan membalas sapaan Hujan, melirik saja tidak. Ia ba

cara, berusaha bersikap ramah untuk me

ang melenggang segera menatap Mario di depannya "eh... Aku

ujan. Dia tadi sakit perut katanya, gua yang anter

it p

tu. Makanya dia anti banget makan makanan apapun pas pagi" terang Mar

yang mengambil roti dan susu darin

heran aja, tumben dia sarapan tadi. Apa dia lupa ya?"

ngkat lalu segera bergegas keluar area sekolahan. Sementara Mari

bahwa dirinya tidak bisa sarapan pagi. Ken

akukan itu untuk mengh

gerbang sekolah, mobil kakaknya terparkir di depan gerb

tap wajah kakaknya "aku belum telfon lo kak, kan aku udah bilan

tersenyum "naik, kita p

dengan wajah bingung nya "kok ka

mungkin?" ujar Langit lalu segera menancapkan ga

kamu mau nonton?" Tanya Langit membuka pe

knya bersama Demian, bukan sekali dua kali Langit mengajak Hujan begini. Namun menghabiskan

raya mengelus puncak kepala Hujan, melihat senyum Huj

n pesan masuk, gadis itu segera mem

Xxx

dapet nomor lo dari Ra

ja kelompok n

sket tadi, jadi g

e

pa

e nomor

y, apanya yang urusan basket, jelas

ekspresi Hujan segera tersenyu

?" Tanya Hujan, menatap s

lanya, kita harus berbohong demi ke

? Kenapa dia harus bohong?" Tanya Hujan

ting bagi kamu, ibarat nya mungkin dia cuma gerimis buat ka

oct,

9 w

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka