icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Nostalgia Cinta

Bab 2 Jatuh Dalam Pesona

Jumlah Kata:1223    |    Dirilis Pada: 03/11/2023

a sampai memicing demi memastikan peng

eseorang yang dia kenal di masa lalu. Seseor

a hanyalah seorang remaja belasan tahun ya

ia berharap bahwa segala perhatian yang Sam berikan padanya adalah sebuah ketulusan, terny

itu tak banyak berubah. Dia masih Sam yang dulu, lelaki pemilik se

t-otot yang tumbuh begitu pas di tubuhnya. Membuat pria

hanya untuk menyadarkan dirinya dari berbagai macam

isa beberapa persen alkohol. Karna itul

rambutnya. Tapi, dia masih ha

el W

hadapannya dengan sudut bibir tersenyum, seol

tahun lalu. Menertawakan kebodohan Nadia yang

kamu di

Sam enteng, sambil bersed

fe? Udah gil

ia. Pria itu perlahan mendekatkan wajahnya, dan berkata lirih pada N

u? Bagaimana kamu bisa masuk ke apartemenku?! Apa kamu melakukan sesuatu padaku?"

kannya menjawab, dia justru berbalik dan kembali ke d

rempuan itu menggedor pintu kamar mandinya dengan br

l berpadu dengan kaus putih polos sebagai atasan, minus kemeja flanel lengan panjang yang ia

si. "Sorry, aku numpang mandi di sini, karna aku

oma bekas kejadian s

i unit sebelah. Kalau ada sesuatu yang perlu kamu tanyakan padaku, just ring the bell. Aku akan membu

kejutnya setelah tiba-tiba melihat Sam keluar dari kamar mandinya,

the h

h yang hanya bisa diam menatap Sam yang lag

sekarang kamu berhenti minum. Kamu harus bersyukur karna bertemu aku semalam. Bagaimana kalau pria lain yang menemukanmu se

ri sekali dia. Dec

a, satu

? Nadia me

biaya lound

a?

kai untuk membuka pintu apartemen perempuan itu. "Apa kamu tidak ing

luar dari tubuh Anggia? Sesuat

di antara telinga dan pundak kirinya, sementara di

erlambat. Dan semua itu karna ulah Sam. Kemunculan pria

Cotton che

pa

aja membuat Nadia tuli. "Kamu tau 'kan cake itu untuk menyambut CEO

kiri kanan. Dia harus menyebrangi jalan untuk sampai di Bittersweet bakery yang ad

dia dan meraih paper bag ditangannya. "Rapikan dulu

sudah

is kecoklatan itu menukik ta

yang dipadu dengan pencil skirt dengan motif ethnic yang membentuk

nganya dengan sedikit genit. "Kurasa kamu harus melihatnya sendiri. Dia terlihat sepert

ang akan tertarik pada pria tua," katanya pada cermin di t

m. Sebentar lagi acara penyambutan akan segera dimulai. Beberapa perwakilan dari semu

u peduli, dia bahkan belum melihat rupa CEO yang baru karna pandanga

at ketika Pak Armand selaku pemilik perusahaan

mengintip dari balik punggung teman kerja di hadapannya, rahang Nadia seolah melorot. Beruntung pe

ara Nadia berusaha untuk tidak terjatuh lemas saat itu juga. Namun, pengumuman

mu. Dia sekretaris direktur kita yang lama," ujar Pak Ar

ke depan, dan terlihat oleh semua orang. Perempuan itu sudah tak bisa merasakan apa pun saat tatapan Sa

yang masih mematung dengan jantung berdebar tak karuan. Dan dengan pe

begitu hangat. Kehangatan itu menjalar hingga waja

" katanya dengan senyum yang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka