icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

TERJERAT CINTA BERANDALAN

Bab 3 Sang penolong

Jumlah Kata:1272    |    Dirilis Pada: 06/11/2023

minggir" Ujar pengen

Riana malah mendekat dan

Riana sambil memeluk erat ping

ombolan orang suruhan m

in dekat, tolong bawa saya dari s

cepat, Riana kembali memeluk erat pinggang laki-laki yang baru ditemuinya itu. Saat ini Rian sudah p

lampu-lampunya terlihat sangat redup. Laki-laki pengendara motor itu lalu

karena suasana cukup gelap. tanpa berkata-kata dia mas

aat pengedara motor itu menyalakan lampu, terlihat rumah sangat b

tinya tidak pernah ada penghuninya, karena

awarkannya pada Riana. Selesai menghabiskan makanannya, dia lalu menatap kearah Riana.

k, keluar" Ujar pria itu den

bingung, kemana dia harus pergi malam ini

luar... " Teriak l

umah. Diluar hujan semakin deras, dia berdiri dibawah ata

kerja seperti yang Dona janjikan, ternyata disini dia merasakan pe

Suara petir yang bersahutan tidak dia hiraukan, suhu yang semakin dingin pun

a masuk motornya, namun dia sangat terkejut ketika melihat

enerangi wajah Riana, dia melihat Riana sangat lelap, di

u cukup terang, Alex kembali menatap kearah Riana. Wajah Riana yang penuh dengan sapuan make-u

mami Gita, hujan memang sudah turun cukup deras. Alex berinisiatif membu

Riana yang penuh dengan bekas luka, ada bekas cakaran, sudutan rokok,

babkan karena apa. Tak sampai disitu, bagian kaki dan pahanya yang tadinya dipoles dengan pondation set

ngat penasaran, siapa Riana, kenapa dia bisa mengalami ini semua. Setelah selesai mem

aget saat tau dirinya berada diatas tempat tidur yang luas dan juga sangat empuk. Riana berusaha mengi

kukan ini" Tanya

karena seingatnya dia tertidur didepan pin

at ada kolam ikan dan juga taman kecil. Dikamar itu ternyat

saat ini dia berada dimana, yang jelas ini sangat nyaman. Setelah kematian ked

m kamar, namun dia sangat terkejut saat melihat laki-laki yang me

Riana sempat terpana, ditambah rambutnya yang mas

rnyata sangat tampan, namun Riana heran kenapa tiba-tiba dia bisa berada di te

apnya. Riana lalu memalingkan wajahnya kearah lain. Tanpa bera

lex sambil melangkah kearah lemari, dia mengambil

iri, kini melangkah kearah ranjang. Dia kembali mengingat-ingat kejadian tadi malam, seakan dalam mimpi, tapi terasa nyata. Dia

kan ini padaku" Lirihnya dalam hati

bagaimana, jangankan uang,

mandi dan tinggalkan tempat ini, aku tidak mau menampunmu leb

na, karena saat ini aku tidak pu

jadi jangan sampai menyusahkan aku" Uja

bisa memiliki tempat tinggal sendiri" Riana ber

arang" Ujar Alex sambil mende

usan menyusahkan aku, atau kau mau jadi budak nafsuku"

bukannya takut Karena Alex semakin dekat padanya, namun sebaliknya,dia mera

sama murahan, dan aku tidak suka wanita murahan sepertimu" Ujar Alex

urahan" Ujar Riana sam

kenapa Riana sampai mengalami banyak luka ditubuhnya. Namun dia tidak ing

ihkan dirimu dan pergi dari tempat ini" Pe

ri dibawah guyuran air shower, meski dingin namun mampu mem

ah menyakitinya. Sudah cukup selama ini dia diam dan hanya meneri

u pasti akan membalas

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka