Bayarlah Kesalahan Ayahmu Dengan Hidupmu
ilvia untuk pergi ke kantor dan melanjutkan pekerjaannya yang tertunda
n kantor kepada ibunya ataupun kepada asisten ayahnya. Karena di antara dua orang itu tidak ada satu orang pun yang bisa dipercaya oleh Ferdinand sebagai
iba-tiba saja Kevin sudah berada di hadapan Ferdinand sambil membawa beberapa berkas di t
s meja. Nanti aku akan memeriksanya!" ucap Fe
nnya untuk segera dilanjutkan ke pabrik agar segera bisa dipr
a melihat keberanian Kevin yan
emerintah saya untuk melakukan ini dan itu. Kalau Om sudah bosan untuk bekerja di sini, silakan keluar saja! Karena saya tidak butuh asisten lancang sepert
pa untuk menandatangani semua file-file yang ada di s
sudah berani berselingkuh dengan ibunya. Ferdinand benar-benar tidak bisa menahan emosinya
a tidak ada yang saya sukai!" ucap Ferdinand sa
penuh amarah dia pun memunguti semua berkas yang tadi dilempa
Ferdinand kemudian melemparkan pulpen yang tadi ada di tangannya menuju kepala K
ar sedang menantangku sebagai pemilik dari perusahaan ini!" ucap Ferdinand samb
ur itu untuk segera memecat Kevin. Karena dia sudah tidak tahan melihat benalu i
Ferdinand pun masuk dengan tergopoh-gopoh dan wajah ketakutan dia
d kepada direktur yang langsu
tur itu yang usianya hampir dua kali lipat jika diba
ini!" ucap Ferdinand memberikan perintah kepada direktur personalia yang auto lan
ya Ferdinand dengan emosi yang sudah membuncah di dadanya
a juga merupakan pemegang saham nomor 3 di perusahaan kita ini, jadi saya tidak berani untuk memecat dia!" u
mau bercanda tidak usah kelewatan!" Ferdinand bahkan sampai berdiri di hadapan direktur personalia yang kiham dari kakek anda, Steward Craig! Apakah anda lupa nama belakang dari Tuan Kevin?" tanya direktur personali
adik dari ayahnya yang sudah meninggal. Orang bilang kalau dia adalah paman kec
khianat seperti dia yang sudah berani bermain api dengan ibuku di belakang ayahku yang seda
! Apakah kakekku hari ini masuk ke kantor?" tanya Ferdinand mengh
an Kevin di ruangannya!" mendengarkan penuturan direktur personalia Ferdinand a
u kantor kakeknya yang letaknya t
ruangan sang kakek. Apakah saat ini laki-laki itu sedang mengadu tentang
ruangan kakeknya karena dia Mendengar samar-samar pembica
memimpin perusahaan kita? Aku anak papah! Aku rasa aku jauh lebih memiliki kualifikasi untuk menjadi CEO perus
bulan pasti langsung gulung tikar!" ucap Stewart sambil menggelengkan kepalanya ketika