Gairah Citra dan Kenikmatan

… ” ucap seto tak kalah la

terbalik-balik dengan mulutnya menganga. Orgasme yang ia rasakan kali ini lebih hebat dari sebelum-sebelu

ruk menimpa Anissa. Mereka terdiam sembari menikmati

h itu,

*

skan nafsu birahi mereka, terdapat pula sepas

Ujar Marwan Sudiro (32) merem m

lebih lama lagi…” Jawab Citra Agustina (26)

uat lagi Dek…

… Teruusss…” Rintih Citra, “Kamu ha

…” Sewo

bil menutup mulutnya, seolah it

u nerusin ah….” Ucap Marwan sambil

a’aaafff… Yuk

t menyukai seks. Entah karena mereka terangsang karena teriakan-teriakan Anissa dan Seto yang selalu terdengar jelas setiap kali mereka bersetubuh, atau memang

a sambil merubah posisinya, “Kam

ahas dia lagi keti

a sambil mulai meliuk-liukan pinggulnya, mencoba menarik perhatian suaminya. “Ayo Mas

putih dan payudara super besar istrinya yang bergelantungan. Buru-b

ES

Marwan masuk

Iya begitu…. Sod

un sepertinya Marwan tak sanggup lagi menahan orgasmenya lebih lama. Karena tak b

…” Bisiknya pelan ” Aku

n dulu… Adek belum n

AKU KELUUAAARRR….” Teriak Marwan sam

CROOT…

ra. “Yaaahhh… Masss… Kok keluar duluuaaannn…” Ucap Citra kecewa

arwan pun mengecil dan te

L

engatur nafas sambil tidur terlentang. Dan seperti biasa, entah kenapa setiap selesai melakuk

tinya waktu masih cukup untuk istrirahat… Mas tidur sebentar ya Dek…” Bisik Marwan

h? Ayo lagi Mas…” pinta Citra “

udah capek…. Ntar sore aj

masih pen

DU

engar suara dar

tuh…” Bisik citra “Yuk Ma

.. Aku sudah ng

mes…” rengek Citra “Denger tuh… Teta

DU

ik tembok tetangga. “Ngenttttooooott kamu Pah… Ngeeentooottt… Enak bene

batang kejantanan suaminya. Perlahan, jemari lentiknya mulai mengocok pe

titit mas yang perkasa ini…” Puji Citra sembari ber

t Citra mengocok penis suaminya, te

-kocok batang penis suaminya. “Nih Masss…. Biar tititmu cepet berdiri lagi… Isep tetek Adek mas…” Tamba

semaksimal mungkin, tetap s

Aku capek… Aku

lagi… Mas nggak pernah mikirin aku…” Gerutu wanita cantik itu, lalu

DUK… DUK

g seolah menertawakan per

elakukan kebiasaannya setiap kali

dekat tembok pemisah kamar rumahnya dan rumah Anissa. Tangan kirinya menjilat

DU

cepet lagi nyodoknya sayang…

mang JUARAAA…” Ter

sodokanmu terasa samp

UK… PLEK… PLEK…

tidur ditambah suara tumbukan kelamin mereka se

h… tempikmu hangat s

g…Aku mau keluar

bareng lagi

h… Aku keluar

sambil terus menjilati dan memilin puting payudaranya, “Pasti

ika Citra mulai kembali membanding-ba

gini terus, bisa-bisa aku minta di

AGUST

ok Mas… Aku cuman pengen dimanjakan mas… Aku cuman pengen dipuaskan…” Kata Citra emosi

ak salah, dirinyalah yang seharusnya disalahkan. Memang sudah cukup l

reka bisa bersenang-senang. Mesra. Ngentot sana

bentak

uka kalo aku berkata sepe

DEK…

L

dari tempat tidurnya dan

KAMU CARI KONTOL-KONTOL YANG JAUH LEBIH BESAR… SILAKAN SAJA KAMU MINTA DIENTOT AMA KONTOL

Jawab Citra dengan nada terisak sambil ber

R

ja…” Ucap Marwan dalam hati, “

ung di tepi tempat tidur. Mencoba mengingat apa ya

UH LEBIH BESAR… SILAKAN SAJA KAMU MINTA DIENTO

dihati. Konflik batin tiba

? Bagaimana jika seandainya ia benar-benar mencari lelaki la

nggak baka

Kalo mi

ggak m

tu, membuat dirinya bingung. Namun satu hal yang membuatnya tambah bingung

encari lelaki lain untuk ia ajak menikmati keindahan tu

sam