Terjebak Cinta, CEO Arogan
ujar wanita empat puluh tahunan sambil mengelus rambut panjang Raquel yang dicurly bagian u
tuk datang ke pesta temannya itu. Tapi, dia tidak mau mendengar ucapan Om. Padahal,
kita sebagai sesama manusia untuk saling tolo
miliki satu saja teman di sini. Ia jadi, sangat baik dan percaya dengan temannya itu. Bahkan, sam
disini boleh, nggak?" celetuk Raquel yang langsung mem
u atau Ayahnya?" ujar Papa Raque
b di kota ini. Sayangnya, baru saja sampai saya sudah dirampok oleh orang yang tidak dikenal. Dan barang-barang saya juga tertinggal d
tinggal disini dulu. Nanti biar Bibik yang
Om?" Zee tampak set
Raquel sambil me
n melupakan kebaikan kalian semua." Zee merasa terharu kare
kan tubuh kamu di kamar tamu. Nanti biar B
untukku. Lebih baik aku tidur di belak
n tamu disini. Jadi, mana boleh tamu t
aquel. Itu sudah
arik Zee agar segera mengikutinya masuk ke dalam sebuah kamar di lantai dasar. Tak hanya meminjam ruangan itu, tapi den
*
. Akan tetapi, tiba-tiba ponselnya berdering kencang. Nevan segera mengeluarkan ponselnya dari dalam
a?" tanya Nevan tak
itu?" balas Omah balik bertanya. Nevan menghembuskan nafas beratny
mah. Sukses," tim
Omah sudah minta dia dandan cantik untuk makan siang bersa
Nevan hendak mengelak, t
h sudah kroscek jadwal kamu hari ini.
i, O
h booking tempat VVIP di Andayana C
ba tertutup sepihak. "Ish. Selalu saja sesukanya
dak, Pak?" tanya Irwan pelan-pelan.
ingin segera pergi dan menyelesaikan perintah Omah ya
k, P
t untuk menjodohkan keduanya. Sayangnya, perasaan Nevan pada gadis itu tak lain hanya kasih sayang kakak kepada adiknya tidak lebih. Sehingga ia pun tak pernah setuju dengan perjodohan ini. Berbeda dengan Raquel yang menyambut baik perjodohannya. Sebab, memang sudah sejak kecil
Tok.
quel yang sedang menggunakan maskara pun tak m
as
yang sedang membawakan gaun yang akan Raquel
dengan Tuan Putri," puji Ze
i? Emang para Bibik kemana?" tanya Raquel mer
anget. Sementara gue nggak ngapa-ngapain. Jadi,
adi nggak enak aja sama elu. Kan loe
asa nggak enak," timpal Zee. "Oh, ya. Kamu kelihatan senang banget deh mau ketemu sama
, dia calon suami," kata Raquel
ami ya? Aduh, pasti dia sangat bahagia ya. Memiliki w
k. Tapi, sebenarnya kita udah temenan seja
Tok
perhatian keduanya. Tak sampai sedetik kemudian orang itu
udah menunggu," ujar orang itu yang ter
. Bilangin dia tunggu sebentar ya! Aku hampir selesai." Dengan tergesa-gesa Raquel berla
ng kurang nggak?" tanya Raquel panik samb
get. Perfect. Udah s
enalin sekalian! Yuk!" Raqu
u
ja rias Raquel dan menjatuhkan sebuah lipstick cair
aquel tampak menyesal
h baik loe berangkat sekarang
tuk membersihkannya. Kalau be
dan tersenyum geli. Setelah itu, ia membungkuk untuk memb