Jeratan kenikmatan vampir gembel
ambilkan benda it
nak buah pergi meninggalkan tempat ini. Dia memasuki ruangan yang entah apa isinya. Selang be
unakan oleh para teroris? mengingat Ucup adalah seorang mafia maka tidak aka
uka petinya,
rjalan menuju keaarah peti itu, dia pun
. Dia pun menatap Ucup dengan wajah penuh penyesalan, s
saat aku menggembel. Benda benda ini menakjubkan bukan," ucap
enda ini sangat menakju
"Pantas saja dia tidak menemukan dalang yang menabrak Sal
uga dengan keringat yang terus menetes bagaikan hujan yang melanda dunia. Lalu pada akhirnya dia bisa mengumpulkan tumpukan sampah sam
ko antik, maka aku akan menjadi orang terkaya didunia dan
k buahnya berkata,
yang perlu dipertanyakan memang ad
ini Sa, lihat saja nanti akan
ri mu jika kau berhasil menjual satu barang saja, tapi
setuju,"
seram. "Dill," ucap Elsa dan Ucup
*
edua belah pihak sangat ingin memenangkan taruhan itu. Ucup dan Elsa pun pergi menggunakan mobil sambil memba
bil mobil lainnya, dia juga menerobos lampu merah. Namun, karena dia seorang m
ni?' pikir orang orang yang mel
lukan waktu lama sampai ditempat tujuan. Mereka saa
*
ggara lelang tersebut, akhirnya harta kar
ak, bisa bisanya dia mau menjual sampah,
ang itu boleh dilelangk
caya ada orang yang mau
u sudah takut kalah seb
abis pikir akan ada orang yang mau mele
akan membeli sampah sampah itu, lihatlah nanti dan bersiap siaplah dengan kekalahanmu," ucap Uc
up? Kau yang akan kalah da
ncekam, pihak penyelenggara yang melihat perseteruan
, mereka berdua segera duduk di kursi yang telah disediakan s
an dan tidak jarang juga ada om om mesum yang dikerumuni oleh wanita
Ucup bos mafia Vampiga," ucap orang mengenakan jas h
p. Sebuah boneka mengerikan yang hanya memiliki satu mata terlihat dimata par
hanya ada satu didunia," dengan suara terbatah batah karena melih
ka itu. Ucup sigembel itu memang benar benar beruntung sekali. Bisa bi
anggung didahi Elsa. Dia benar benar takut jika kalah taruhan sekarang, mengingat benda Ucup yang sangat perkasa ta
menambah harga benda itu lag
i menaikkan harga benda itu. Setelah melihat jam tangannya beberapa k
da pembeli yang menawarkan harga tinggi. Silah
semua orang yang ada disana bertepuk tangan. Senyuman
erjaba tangan dengan siucup lalu Dia pun memberi uang ke U
eUcup segera orang tersebut mengambil benda it
nya melainkan berjalan menuju kearah tong samp
n satu persatu. "Bagaimana Elsa aku yang memenangkan taruhan. 100 ribu
mbel jalanan," teriak Elsa dengan sangat keras. Dia meringku
gojo sipenyelenggara lelang itu. Ucupun mengikuti Elsa deng